Malang (ANTARA) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang memiliki cara tersendiri dalam proses penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023, yakni dengan tagline Fest: Merdeka dan Heppiee Episode #1 2022.
Rektor IKIP BUdi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko mengemukakan tujuan kampus ini mengusung tagline Fest: Merdeka dan Heppiee yang dikemas dalam program sambut mahasiswa baru (SAMBA) adalah bagaimana mahasiswa ini dapat mengenyam pendidikan tinggi dengan senang dan bahagia.
"Senang dan bahagia ini menjadi mood booster yang dapat meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap ilmu dan pengalaman. Jadi harus bahagia. Harus heppiee," kata Nurcholis di sela agenda SAMBA periode pertama di kampus setempat, Kamis.
Di bulan kemerdekaan ini, lanjutnya, juga selaras dengan Merdeka Belajar yang dilakukan IKIP Budi Utomo selama ini. "Kurikulum IKIP Budi Utomo dijamin membahagiakan, fleksibel, sesuai dengan kebutuhan pasar dan masa depan." ucapnya.
Menurut Nurcholis, merdeka dan heppiee berarti bahwa di bulan kemerdekaan ini, mahasiswa baru IKIP Budi Utomo memupuk spirit kemerdekaan dalam belajar sebagaimana menjadi program penting Kemdikbudristek. Sedangkan Heppiee yang berarti bahwa proses pendidikan di kampus ini bertumpu pada budaya akademik yang membahagiakan.
Sementara itu Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IKIP Budi Utomo Dr Nopem Kusuma Ningtyas mengatakan SAMBA Episode #1 ini diikuti oleh 300 mahasiswa dari tujuh program studi (Prodi) S1, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Pendidikan Matematikan, Pendidikan Biologi, Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan.
"Kenapa hanya 300 mahasiswa baru yang dihadirkan, karena untuk memberi kesan khusus kepada mereka. Semakin terkelompokkan ke dalam kelompok kecil, akan semakin mudah mengenal satu sama lain. Jadi, masih ada SAMBA eposode berikutnya, karena jumlah mahasiswa baru kampus ini mencapai di atas 1000 mahasiswa," kata Nopem. (*)