Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Sambut mahasiswa (Samba) episode "Arjuna" Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang diikuti 400 mahasiswa baru, baik melalui tatap muka (offline) maupun dalam jaringan (daring).
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IKIP Budi Utomo (IBU) Malang Yulianto Dwi Saputro di Malang, Kamis, mengemukakan episode Arjuna tersebut, merujuk pada peserta Samba yang seluruhnya laki-laki dan menggambarkan ksatria dan tangguh dalam menyongsong merdeka belajar.
"Peserta yang mengikuti Samba secara tatap muka 50 orang dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat, yakni dilakukan pengecekan suhu, memakai masker serta memastikan diri dalam kondisi sehat dan 350 Maba lainnya mengikuti secara daring," kata Yulianto di sela penyelenggaraan Samba di kampus setempat.
Ia mengaku digelarnya Samba tersebut untuk memastikan tidak adanya "perpeloncoan" terhadap mahasiswa baru. "Kegiatan Samba ini untuk mengedukasi dan mengenalkan kehidupan kampus dengan cara-cara yang dibenarkan pemerintah sebagaimana diimbau Kemendikbud," paparnya.
Oleh karena itu, katanya, peserta Samba wajib berpakaian rapi dan mencerminkan nilai-nilai kebudiutamaan, yakni ke-Indonesia-an, kemanfaatan, kepedulian, kepatuhan,dan kepatutan.
Yulianto mengakui perhelatan Samba untuk menghindari perpeloncoan, sebagaimana viral beberapa hari ini di media sosial yang dipraktikkan oleh oknum pada salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Jawa Timur.
IKIP Budi Utomo Malang, lanjutnya, sejak puluhan tahun lalu mengecam tindakan orientasi perpeloncoan yang justru dapat merusak mental calon mahasiswa. "Oleh karena itu, kami mengimbau pemerintah untuk memperhatikan dan memastikan tidak ada perpeloncoan mahasiswa baru oleh oknum Perguruan Tinggi," ujarnya.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan tampilan silat dan tari nusantara yang menjadi ciri khas IKIP Budi Utomo yang terbiasa hidup dalam keberagaman. Selain itu, juga ada dialog bersama para Ketua Prodi dengan tujuan agar mahasiswa baru tidak salah mengambil langkah dalam menyongsong akademik mereka
Ia mengimbau mahasiswa yang sudah mendaftar, namun belum registrasi atau daftar ulang bisa segera daftar ulang agar bisa menghadiri Samba di episode selanjutnya, yakni Samba Pemuda Paripurna.
Sebelumnya IKIP Budi Utomo Malang juga telah menggelar Samba periode pertama dengan tajuk "Go to Samba 2020" dan Samba episode Kemerdekaan. (*)