BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Sidoarjo Krian, Jawa Timur membayarkan klaim beasiswa sebesar Rp126 juta secara simbolis kepada ahli waris tenaga kerja yang melakukan klaim selama bulan April 2021.
Kepala BPJamsostek Sidoarjo Krian, Indriyatno di Sidoarjo, Jumat mengatakan, untuk hari ini telah dibayarkan klaim kepada dua ahli waris masing-masing Rp24 juta (pendidikan perguruan tinggi 12 juta per tahun) dan Rp6 juta (pendidikan SMA 3 juta per tahun).
"Pada bulan ini, BPJAMSOSTEK Sidoarjo Krian sudah melakukan pembayaran manfaat beasiswa sebesar Rp126 juta. Semoga manfaat beasiswa ini dapat membantu putra putri ahli waris tenaga kerja agar dapat menyelesaikan pendidikannya," kata Indriyatno di sela pembayaran klaim.
Selain membayarkan klaim, kata dia, pihaknya juga melakukan sosialisasi manfaat kepesertaan kepada sekitar 50 perusahaan binaan dari skala kecil sampai skala besar yang ada di wilayah kerja.
"Kami terus menyebarluaskan manfaat program di masa pandemi ini dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan yang ada," katanya.
Ia mengatakan, tujuannya kegiatan ini untuk memberikan perkembangan terbaru informasi terkini tentang program dan layanan serta kebijakan berupa peraturan dan produk hukum terbaru terkait penyelenggaraan program BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2021.
Program tersebut, kata dia, di antaranya yaitu pembayaran manfaat beasiswa kepada ahli waris tenaga kerja yang meninggal dunia sesuai PP 82 tahun 2019, Inpres 02 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, PP 37 tahun 2021 tentang jaminan kehilangan pekerjaan.
"Selain itu juga ada paritrana award 2021, dan aplikasi pendaftaran tenaga kerja bukan penerima upah (BPU) atau tenaga kerja informal yang berbasis Web dengan Tag Line dari Cabang Sidoarjo Krian 'Apapun Pekerjaanmu, Lindungi Dirimu, Daftarkan melalui HPmu'," katanya.
Kata Indriyatno, kelima informasi ini wajib diketahui dan dipahami oleh para pemilik dan pimpinan perusahaan agar segera dilaksanakan di perusahaannya masing-masing, yang menjadi tujuan sudah tentu kesejahteraan pekerja.
"Apabila pemilik dan pimpinan perusahaan menangkap seluruh informasi yang kami sampaikan dan menerapkanya di perusahaan, sudah pasti pekerjanya tidak perlu khawatir tentang kesejahteraannya," ujarnya.
Kegiatan dibuka oleh Ainul Kholid selaku Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo, di dampingi oleh Indriyatno selaku kepala BPJASMSOSTEK Sidoarjo Krian dan juga dihadiri Deny Yus Yulian yang merupakan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur. (*)