Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso di Sidoarjo, Senin, mengatakan, program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para atlet Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Piala Bupati Sidoarjo 2023 ini ditandai dengan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan mereka saat technical meeting di sebuah hotel di Sidoarjo.
Dia mengapresiasi panitia dalam melindungi para peserta dengan mendaftarkan 490 peserta ke BPJS Ketenagakerjaan selama kejuaraan berlangsung.
Dewo mengatakan, para atlet memang harus terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan supaya merasa aman dan optimal saat berlaga. Dalam kejuaraan ini, 490 atlet terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan.
"Karena atlet adalah bagian dari profesi, maka ketika terjadi kecelakaan karena latihan atau pertandingan harus di-cover tanpa batas biaya sampai sembuh," ujar Dewo.
Dia mengatakan, pihaknya tahu risiko olahragawan, risikonya tinggi, harus cepat pulih.
"Sehingga, membutuhkan penanganan terbaik. Di situlah BPJS Ketenagakerjaan hadir," ujar Dewo.
Dewo berharap dengan adanya jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan para atlet dalam kejuaraan ini dapat berlaga secara maksimal dan meraih hasil terbaik tanpa harus khawatir akan resiko.
"Semoga hasil terbaik didapatkan para atlet. Biarkan mereka fokus ke pertandingan tanpa memikirkan resiko," ucap Dewo.
Ketua Panitia Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Piala Bupati Sidoarjo 2023, Doni Eko Setiawan, mengaku senang bisa melaksanakan kejuaraan sepatu roda di Sidoarjo ini dengan lancar, setelah lama vakum karena pandemi COVID-19.
Dia mengatakan, kejuaraan yang memperebutkan Piala Bupati Sidoarjo ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-164 Sidoarjo.
“Dengan mempersembahkan piala Bupati Sidoarjo Cup merupakan bentuk kecintaan kami pada kota tercinta ini. Dan kami sebagai pecinta sepatu roda mengucapkan selamat hari jadi ke-164 Kabupaten Sidoarjo," ucap Doni.
Dia mengatakan, kejuaraan yang mempertandingkan beberapa kategori ini terselenggara lancar berkat dukungan banyak pihak, termasuk dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Para peserta didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan agar merasa aman dan capaiannya maksimal, karena bila terjadi resiko sudah ada kepastian jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya. (*)