Malang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Malang menerima bantuan sebanyak 100 ribu masker medis dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19.
Bupati Malang M. Sanusi mengatakan bahwa bantuan masker tersebut akan disalurkan kepada pondok pesantren dan masyarakat desa yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
"Kunci penyelamatan diri dari COVID-19 adalah diri sendiri. Mari bersama pemerintah terus sosialisasikan terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan," kata Sanusi dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA. Kamis.
Sanusi menjelaskan bantuan dari GP Ansor Jawa Timur tersebut merupakan bagian dari program distribusi lima juta masker medis Indonesia Maju ke seluruh wilayah Indonesia. Ini merupakan bentuk dukungan untuk menekan penyebaran virus corona.
Sanusi meminta masyarakat untuk secara disiplin menerapkan gerakan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, agar bisa menekan risiko terpapar virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.
"Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, saat ini fokus dalam menerapkan 4M. Mari kita saling menjaga," kata Sanusi.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi mengatakan penyerahan bantuan 100 ribu masker medis kepada Pemerintah Kabupaten Malang tersebut merupakan bentuk kepedulian untuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia.
"Kami mengajak pimpinan cabang dan sahabat Ansor untuk bergerak bersama mendukung langkah pemerintah," kata Syafiq.
Di wilayah Kabupaten Malang, secara keseluruhan ada sebanyak 1.469 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 1.350 orang dilaporkan telah sembuh, 85 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
Pemkab Malang terima bantuan 100 ribu masker dari GP Ansor Jatim
Kamis, 31 Desember 2020 15:42 WIB