Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap pendistribusian dan pembagian lima juta masker medis dari Gerakan Pemuda Ansor memberi penguatan kepada masyarakat sekaligus membantu menanggulangi sebaran COVID-19, khususnya di wilayah setempat.
"Terima kasih karena telah bersama-sama berusaha membantu penanggulangan COVID-19 dan semua harus terus mematuhi protokol kesehatan," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu.
Bantuan masker medis berkualitas diberikan GP Ansor dan Aice Group tersebut, kata dia, menjadi perbaikan kedisiplinan dan dapat mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih luas di Jatim.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengapresiasi kegiatan pentaheliks Kantor Staf Presiden (KSP), GP Ansor, Aice Group dan elemen pemangku kebijakan lain dalam memperkuat aspek pencegahan serta edukasi masyarakat.
"Nantinya, distribusi masker medis di Surabaya, Malang, wilayah terdampak Semeru Lumajang, serta ke berbagai daerah diharapkan membuat Jatim makin tangguh melawan pandemi ini," ucap Khofifah.
Di tempat sama, Wakil Ketua Umum PP GP Ansor Mohammad Haerul Amri menjelaskan organisasinya sudah bergerak bersama Aice dan berbagai pihak untuk memperbaiki keadaan.
"Di awal sekali, kami mendistribusikan APD yang saat itu sangat langka di kalangan tenaga kesehatan. Aice dan GP Ansor masuk ke belasan rumah sakit Jabodetabek, Rembang dan Wisma Atlet untuk mengantarkan APD dan sejuta es krim," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah GP Ansor Jatim Syafiq Syauqi menilai, berbagai cobaan bagi anak bangsa Indonesia saat ini cukuplah berat sehingga dibutuhkan kerja sama kuat untuk melaluinya.
“Dengan semangat kekeluargaan dan kerja bersama, kita bisa mawas dan saling memperkuat diri satu sama lain. In syaa Allah bangsa ini akan makin kuat dan rekat dalam menjalani cobaan," kata Gus Syafiq, sapaan akrabnya.