Madiun (ANTARA) - PT INKA (Persero) menyalurkan bantuan sebanyak 50 "bed" atau tempat tidur untuk ruang isolasi di Asrama Haji dan 1.000 masker ke Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jatim sebagai bentuk kepedulian terhadap tindakan penanganan COVID-19 di masa pandemi yang kini sedang berlangsung.
Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju mengatakan bantuan 50 bed isolasi dan 1.000 masker tersebut diberikan melalui program "corporate social responsibility" (CSR) kepada pemkot sebagai wujud perusahaan milik negara tersebut dalam ikut serta membantu penanganan COVID-19 di Kota Madiun.
"Kita harus saling membantu. Pak Wali punya kebijakan dan pengendalian. Kalau ada sesuatu yang bisa kami support, pasti akan kami support semampu kami," ujar Agung Sedaju di sela kegiatan penyerahan di Balai Kota Madiun, Kamis.
Pihaknya berharap bantuan tersebut bermanfaat sehingga penanganan COVID-19 di Kota Madiun lebih optimal dan kasusnya dapat ditekan.
Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT INKA (Persero). Pihaknya memastikan bantuan yang diberikan kepada pemerintah kota segera disalurkan kepada masyarakat.
"Asrama Haji saat ini ada 79 bed ditambah 50 bed siap pakai. Pada Jumat dan Sabtu nanti, kita turun ke lapangan ke RT-RT untuk membagikan masker," kata Maidi.
Pihaknya memastikan Kota Madiun sangat siap untuk menampung dan menangani pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan melakukan isolasi.
Dengan adanya kereta medis darurat atau "Emergency Medical Train" (EMT) buatan INKA ataupun Asrama Haji, Pemkot Madiun memiliki ruang isolasi yang cukup.
"Kami berharap mudah-mudahan longgar dan tidak digunakan. Meski demikian, tetap harus kita siapkan," kata dia.
Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Kamis (11/2/2021) mencapai 1.219 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.023 orang di antaranya telah sembuh, 56 orang lainnya masih dalam perawatan, 58 orang isolasi mandiri, dan 82 orang meninggal dunia.