Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang berupaya untuk mengoptimalkan penanganan pasien konfirmasi positif COVID-19, dengan menambah puluhan relawan tenaga medis.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUD Saiful Anwar Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo mengatakan pihaknya telah menambah relawan tenaga medis sebanyak 46 orang untuk optimalisasi penanganan setelah kapasitas tempat tidur perawatan pasien COVID-19 ditambah.
"Ruang penanganan pasien COVID-19 sudah ditambah 53 ruang, namun ada keterbatasan tenaga medis. Saat ini, sudah terjaring 46 relawan dan itu yang akan kita optimalkan," kata Dony di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Penambahan sebanyak 46 orang relawan tenaga medis tersebut, ujar Dony, di antaranya adalah dokter, perawat, tenaga pendorong, radiografer, dan lainnya. Kriteria tersebut harus dipenuhi oleh para relawan tenaga medis yang akan bertugas di RSUD Saiful Anwar Malang.
Ia menjelaskan, pada masa awal pandemi COVID-19, ketersediaan tempat tidur di RSUD Saiful Anwar Malang sebanyak 83 unit. Kemudian dilakukan penambahan sebanyak 53 tempat tidur sehingga total sebanyak 136 bed.
Namun, lanjut Dony, saat ini, baru sebanyak 113 tempat tidur yang sudah beroperasi dari total 136 tempat tidur yang telah disiapkan tersebut. Diharapkan adanya tambahan relawan tenaga medis tersebut bisa memaksimalkan kapasitas menjadi 136 tempat tidur.
"Dari tambahan 53 bed itu, baru beroperasi sebanyak 30 bed sehingga total yang tersedia ada 113 bed," katanya.
Dony menambahkan pada fasilitas penanganan pasien konfirmasi positif COVID-19 atau yang biasa disebut layanan Incovid RSUD Saiful Anwar hingga saat ini ada sebanyak 300 orang relawan tenaga medis yang bertugas.
Jumlah tersebut cukup banyak, mengingat satu orang pasien konfirmasi positif COVID-19, akan ditangani oleh 3-4 orang tenaga medis. Namun, jumlah tersebut bersifat fluktuatif, tergantung dari penambahan kasus konfirmasi positif yang ditangani.
"Total tenaga medis sebelum ada tambahan sekitar, 300 orang. Jumlah itu fluktuatif, pada saat kasus melandai, kita gunakan tenaga medis reguler, tapi jika seperti saat ini, kita arahkan semua ke sana," katanya.
Tercatat, secara keseluruhan, di Kota Malang ada sebanyak 3.610 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.902 orang dilaporkan telah sembuh, 354 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
RSUD Saiful Anwar Malang tambah tenaga medis optimalisasi penanganan pasien COVID-19
Senin, 28 Desember 2020 21:06 WIB

Ilustrasi - Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi dalam Simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto).