PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Putussibau Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan bantuan program pendidikan Yayasan Baitul Ma'al BRI Putussibau berupa 12 unit perangkat komputer untuk MTs Ma'arif NU Kapuas Hulu.
"Bantuan itu merupakan program pendidikan Lembaga Amil Zakat Nasional lingkungan BRI, sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan di tengah pandemi COVID-19," kata Pimpinan Cabang BRI Putussibau Dwi Putra saat menyerahkan bantuan secara simbolis di MTs Ma'arif NU Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Putra, Lembaga Amil Zakat Nasional itu merupakan zakat dari karyawan BRI di seluruh Indonesia, yang mana penyalurannya memprioritaskan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) salah satunya Kabupaten Kapuas Hulu.
Menurut dia, bantuan tersebut bernilai Rp131 juta lebih yang diserahkan berbentuk barang yaitu perangkat komputer.
"Kami berharap bantuan itu dapat membantu proses belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19," kata Putra.
Kepala MTs Ma'arif NU Kapuas Hulu H Sahardi menyampaikan terima kasih atas kepedulian BRI Putussibau yang telah memberikan suport bantuan fasilitas komputer.
"Bantuan itu sangat berarti bagi kami, semoga amal dan kebaikan dari BRI menjadi berkah," kata Sahardi.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kapuas Hulu Muhammad Yusuf mengatakan silahturahmi BRI Putussibau dengan MTs Ma'arif sesuatu yang patut disyukuri, apalagi atas bantuan yang di berikan tersebut.
"Kami yakin bantuan itu sangat bermanfaat dan mendatangkan amal ibadah, semoga BRI semakin jaya, nasabah bertambah," ucap Muhammad Yusuf.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasyah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas Hulu Iswandi mengapresiasi atas kepedulian Yayasan Baitul Maal BRI Cabang Putussibau kepada dunia pendidikan khususnya untuk MTs Ma'arif NU Kapuas Hulu.
"Di tengah pandemi COVID-19 bantuan perangkat komputer sangat mendukung, karena sistem pembelajaran menggunakan online atau pun dalam jaringan (daring), kami berharap dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam meningkatkan pelayanan pendidikan dan pengetahuan," pinta Iswandi.
Dia pun berpesan agar bantuan dari BRI Putussibau itu dijaga dan di rawat sehingga dapat dimanfaatkan sebagai mana mestinya.
"Bantuan itu amanah yang harus kita jaga, yang tentunya mendatangkan manfaat bagi kita semua terutama anak-anak kita, semoga kegiatan itu menjadi ladang amal dan ibadah kita semua," kata Iswandi. (*)
