Surabaya (ANTARA) - Segenap petugas pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya di jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya beserta kepolisian sektor (Polsek) jajaran-nya mulai hari ini menjalani pemeriksaan virus Corona (COVID-19) dengan cara tes usap.
Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Ahyar mengatakan sebanyak 1.131 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan Pilkada Kota Surabaya yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
"Seluruh personel dari Polrestabes Surabaya beserta Polsek jajaran yang akan mengamankan Pilkada Kota Surabaya wajib menjalani tes usap COVID-19," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Baca juga: Warga laporkan dugaan penyalahgunaan bantuan BNPB ke Polrestabes Surabaya
Baca juga: Kapolda Jatim bahas penanganan COVID-19 dan pengamanan pilkada
Sebanyak 1.131 personel tersebut menjalani tes usap COVID-19 bertahap yang berlangsung mulai hari ini hingga Senin, 30 November mendatang, di Markas Polrestabes Surabaya.
"Hari ini yang mengikuti tes usap di Polrestabes Surabaya sebanyak 800 personel. Sisanya akan menjalani tes usap besok sampai terakhir hari Senin," ujarnya.
Sebagian besar personel dari Polrestabes Surabaya beserta Polsek jajaran-nya pada Pilkada Kota Surabaya pada 9 Desember nanti akan bertugas melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).
“Selain mengamankan jalannya pemilihan, para personel kepolisian juga bertugas mengamankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 bagi warga yang datang ke TPS,” ucap AKP Akhyar.
Petugas pengamanan Pilkada Surabaya jalani tes usap COVID-19
Sabtu, 28 November 2020 19:48 WIB
Hari ini yang mengikuti tes usap di Polrestabes Surabaya sebanyak 800 personel. Sisanya akan menjalani tes usap besok sampai terakhir hari Senin