Surabaya (ANTARA) - Banyak warga ingin bertemu Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin dan Mujiaman usai hasil survei terbaru Poltracking yang menempatkan Machfud-Mujiaman unggul 17,6 persen atas lawannya.
Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman Imam Syafi'i di Surabaya, Selasa, mengatakan dengan hasil survei itu, banyak warga Surabaya yang ingin bertemua Machfud-Mujiaman.
"Permohonan sapa warga meningkat. Padahal sebelumnya setiap hari sudah ada 19 lokasi," katanya.
Menurut dia, Poltracking adalah lembaga survei yang sangat kredibel. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menjadikan hasil survei poltracking tersebut sebagai pemacu bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan Machfud-Mujiaman.
Sebelum Poltracking merilis resmi hasil survei terbarunya, Imam sudah membuat pernyataan di media bahwa pasangan calon nomor 2 Machfud-Mujiaman itu sudah unggul 20 persen. Juga berdasar hasil survei Poltracking.
"Saat itu wartawan minta saya menanggapi hasil survei Eri-Armuji yang menyatakan menang 6 persen atas Machfud-Mujiaman. Lantas saya jawab justru kita yang unggul sekitar 20 persen. Ternyata rilis resmi Poltracking di sekitar 20 persen. Tepatnya di atas 17 persen," kata anggota DPRD Surabaya dari Partai Nasdem ini.
Lembaga surevi Survei Poltracking Indonesia sebelumnya mengeluarkan hasil survei Pilkada Surabaya 2020 dengan menyebut elektabilitas Machfud Arifin dan Mujiaman 51,7 persen, unggul dari paslon Eri dan Armuji 34,1 persen.
"Ini merupakan potret terbaru peta kekuatan elektoral masing-masing pasangan Calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Surabaya," kata Peneliti Poltracking Indonesia Masduri saat merilis hasil survei pilkada 2020 di Surabaya, Senin (2/11).
Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (*)