Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar pameran produk olahan ikan dengan mengajak pemilik UMKM di Kota Kediri, sebagai bagian kampanye gemar makan ikan terutama di pandemi COVID-19.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Asri Andaryati mengemukakan kegiatan ini sengaja digelar. Di masa pandemi COVID-19, menyebabkan serapan terhadap produk perikanan, khususnya ikan konsumsi menurun. Bukan hanya di Kota Kediri, melainkan seluruh daerah di Jawa Timur.
"Mungkin orang-orang lebih mengutamakan untuk membeli bahan pokok. Ikan konsumsi bukan prioritas," kata Asri di Kediri, Selasa.
Ia berharap dengan pameran produk tersebut bisa meningkatkan konsumsi ikan. Kandungan gizi di ikan sangat baik untuk tubuh, terlebih lagi untuk anak-anak. Dengan itu, diharapkan orangtua juga bisa menyisihkan keuangan keluarga membeli lauk berupa ikan untuk keluarga.
Kegiatan pameran tersebut digelar di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kediri. Acara itu berlangsung 19-25 Oktober 2020 dengan diikuti sejumlah UMKM yang produknya dengan bahan baku olahan ikan. Peserta juga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena masih pandemi COVID-19.
Sementara itu, produk olahan ikan yang dipamerkan cukup beragam baik olahan basah maupun kering. Namun, mayoritas produk UMKM yang dipamerkan sudah dalam bentuk olahan kering, misalnya abon ikan lele, stik sidat, keripik ikan, dan produk lainnya.
"Ini produk olahan dari sidat yang mengandung omega 3 tinggi," kata Roos, pemilik usaha yang memproduksi camilan berbahan ikan sidat dengan merek "Kak-Roos".
Ia juga aktif menawarkan produknya, memberikan brosur kepada pengunjung yang hadir. Dirinya berharap produk miliknya semakin dikenal publik dan digemari.
Nur Aida, pemilik usaha merek "Ida Food" yang memproduksi aneka abon dari ikan, mengaku cukup senang ikut pameran.
Aida mengakui dirinya memang menyukai memasak, sehingga mencoba membuat olahan ikan dengan abon. Bahkan, kini produk miliknya lolos kurasi dan siap ekspor.
"Saya aktif mengikuti aneka pameran bahkan produk saya juga lolos kurasi ekspor yang diselenggarakan Kadin Kediri. Saya berharap, pameran ini bisa meningkatkan penjualan," kata Nur Aida.