Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengemukakan bahwa kemajuan yang dicapai kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu tidak lepas dari peran seniman dan budayawan yang aktif merawat dan melestarikan kesenian dan budaya lokal.
"Berkat seni dan budaya, Banyuwangi telah dikenal luas dan prestasinya tidak hanya tercatat di kancah nasional, bahkan internasional," kata Bupati Anas dalam pelantikan kepengurusan Dewan Kesenian Blambangan (DKB) periode 2018-2023 di Pendopo Sabha Swagata Kabupaten Banyuwangi, Rabu.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seniman dan budayawan yang terus aktif berkesenian dan melestarikan budaya tanpa mengenal bosan dan lelah, sehingga kesenian Banyuwangi saat ini semakin eksis dan dikenal khalayak luas.
"Seni budaya Banyuwangi telah menjadi bagian penting dari perkembangan wisata Banyuwangi," katanya.
Tak hanya berperan bagi perkembangan sektor pariwisata, lanjut Anas, salah satu peran penting seni dan budaya derah dalam pembangunan Banyuwangi adalah kemampuannya mempersatukan dan merangkul segenap elemen yang ada di daerah. Sehingga proses pembangunan berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
"Sebagus apapun perencanaan pembangunan dan program prioritas yang ditetapkan, namun kalau elemen masyarakatnya tidak bersatu dan mendukung maka tidak bisa berjalan dengan baik. Banyuwangi beruntung memiliki akar seni dan budaya yang kuat yang mampu menjadi pemersatu dan merangkul berbagai pihak sehingga kondusivitas daerah terjaga dan pembangunan berjalan sesuai harapan," ujar Anas.
Harapan ke depan, Azwar Anas mengharapkan peran ini akan terus terjaga melalui seniman dan budayawan di dalam wadah Dewan Kesenian Blambangan yang baru dilantik hari ini.
Selain itu, harapan lainnya agar seni dan budaya menjadi instrumen pendorong persatuan dan kekompakan segenap elemen daerah. Dan seni dan budaya daerah juga diharapkan menjadi instrumen yang melambungkan nama dan prestasi Banyuwangi di kancah yang lebih luas.
Ia menambahkan, agenda wisata Banyuwangi yang terangkum dalam Banyuwangi Festival sendiri didominasi oleh atraksi seni budaya daerah. Pemkab melibatkan seniman dan budayawan serta pegiat seni lainnya untuk menampilkan berbagai atraksi yang mampu memikat para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.
Sementara itu, Ketua DKB Banyuwangi Hasan Basri mengatakan bahwa seniman dan budayawan daerah siap untuk terus memajukan kesenian dan budaya lokal dan mendukung pembangunan daerah. Apalagi selama ini seni dan budaya mendapatkan tempat yang istimewa dalam pembangunan daerah.
"Kami bangga karena seni dan budaya telah menjadi identitas pembangunan Banyuwangi. Seni dan dan budaya juga mendapatkan posisi yang istimewa, karena menjadi salah satu program yang diprioritaskan dalam pembangunan daerah," tuturnya. (*)