Surabaya (ANTARA) - Dokter spesialis adal Siloam Hospitals Balikpapan, dr Arie Wibisono, Sp. BP-RE., memaparkan sejumlah langkah menghilangkan dan menyembuhkan keloid.
“Penyembuhan melalui operasi pembedahan, radiasi, laser atau penyuntikan, terapi kombinasi pressure garment merupakan sejumlah cara untuk menghilangkan keloid,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Sabtu malam.
Ia secara rinci menjelaskan bahwa dokter akan melakukan operasi untuk memotong sebagian keloid, dan cara m ini memiliki risiko timbul keloid lainnya lebih besar pada luka operasi.
“Untuk meminimalkan risiko tersebut, dokter dapat mengombinasikan operasi dengan tindakan lain, misalnya, dengan injeksi steroid dan pressure garment pada bekas luka,” ucap-nya.
Baca juga: Gerai khusus optimalkan layanan pasien jaminan asuransi Mandiri Inhealth
Baca juga: Spesialis Ortopedi: Merokok dan konsumsi alkohol picu peningkatan sel penghancur tulang
Kemudian, Cryotherapy yaitu cara dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair yang akan membekukan keloid.
Meski prosedur ini bisa mengempiskan keloid, tapi biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap pada permukaan kulit.
Berikutnya melalui laser, yakni dapat membantu meratakan keloid dan membuat warna merahnya menjadi lebih pudar, namun metode ini termasuk mahal dan perlu dilakukan beberapa kali.
Lalu melalui silikon gel, yakni dibalutkan pada bagian kulit yang ditumbuhi keloid dan hasilnya dapat bervariasi pada tiap penderita, serta penggunaannya harus dilakukan selama beberapa bulan.
“Seluruh jaringan rumah sakit Siloam telah menyediakan fasilitas ini guna proses menghilangkan dan menyembuhkan keloid,” kata Arie. (*)