Surabaya (ANTARA) - Pengurus Daerah XIII Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) Jawa Timur meminta kader tidak terbawa arus perbedaan menjelang momentum Pilkada serentak 2020.
"Kader GM FKPPI harus menjaga momentum demokrasi dengan menjunjung tinggi persatuan dan gotong royong," ujar Ketua PD GM FKPPI XIII Jatim R. Agoes Soerjanto di Surabaya, Minggu pagi.
Menurut dia, tahun ini adalah masa yang berat bagi Indonesia, sebab harus melawan wabah yang memukul seluruh sendi kehidupan bernegara dan bermasyarakat, ditambah juga Pilkada serentak.
"Kita harus tunjukkan sebagai negara kuat menghadapi pandemi COVID-19, sekaligus kuat menjaga segala perbedaan dalam momentum demokrasi," ucapnya.
Kader GM FKPPI, kadi dia, harus menjaga bahwa Indonesia adalah negara yang kuat berdemokrasi, meski berbeda suku, agama dan ras, tapi tetap kokoh dalam menjaga persatuan.
"Apalagi kita memiliki tradisi dan modal gotong royong. Yakin bisa melewati ujian melawan pandemi, juga momentum demokrasi Pilkada serentak dengan damai dan sukses melahirkan pemimpim pemimpin hebat untuk Indonesia," tuturnya.
Khusus penanganan pandemi di Jatim, Agus mengimbau kepada pengurus PD sampai ke pengurus cabang, rayon dan sub rayon untuk berkoordinasi dan membantu program para pembina GM FKPPI di TNI/Polri dalam sosialisasi sekaligus mengaktualisasikan kepatuhan protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah.
"Sekali lagi, momentum gelora politik Pilkada serentak, termasuk badai pandemi, jadikan tonggak mempererat persaudaraan, jangan ada perbedaan. Kibarkan panji panji organisasi untuk kepentingan masyarakat luas di Jatim," katanya. (*)