Kediri (ANTARA) - Manajemen Persik Kediri mempersiapkan berbagai keperluan teknis termasuk mesin genset menyusul PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengizinkan laga melawan Persebaya berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri Tri Widodo mengemukakan pihaknya sudah membuat persiapan matang sesuai dengan rekomendasi yang diberikan PT LIB.
"Panpel juga menyediakan mesin genset untuk memenuhi listrik di empat tower lampu. Kami sudah simulasi. Jadi, apabila cuaca redup mungkin di babak kedua pertandingan jalan 10 menit lampu kami nyalakan," katanya di Kediri, Sabtu.
Dalam beberapa pertandingan, Persik Kediri sempat mendapatkan catatan tidak menyenangkan terlebih lagi mati lampu yang secara tiba-tiba saat menjamu lawannya di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Hal ini membuat pertandingan menjadi tidak fokus, sebab suasana di area stadion menjadi gelap.
Kendati listrik dinyalakan, tidak langsung secepatnya bisa nyala karena masih memerlukan waktu.
Widodo juga menambahkan selain persiapan genset, PT LIB juga memberikan rekomendasi untuk mengganti bangku cadangan yang sudah rusak, membeli jaring yang baru.
"Kami sudah beli jaring baru. Sudah tinggal dipasang," kata dia.
Ia juga menambahkan, PT LIB juga meminta agar rumput di stadion lebih dihijaukan lagi. Hal ini pun langsung dilakukan oleh manajemen dengan memberikan pupuk khusus sehingga rumput-rumput cepat menjadi bagus dan berwarna hijau.
"Ini kan setelah kami tinggalkan beberapa bulan kurang bagus, makanya kami secepatnya tangani untuk lapangan. Kami beri pupuk khusus untuk menghijaukan. Penyiraman juga setiap pagi dan sore," kata dia.
Ia pun menyebutkan, pertandingan yang akan berlangsung pada Senin (5/5) ini sekaligus menjadi penentu, apakah Persik bisa kembali lagi bertanding di Stadion Brawijaya Kediri.
Namun, ia optimistis pertandingan yang akan berjalan melawan Persebaya Surabaya bisa berjalan dengan baik.
Pihaknya pun berharap untuk pertandingan selanjutnya juga tetap di Stadion Brawijaya Kediri. Persik masih punya total dua pertandingan laga kandang yakni melawan Persebaya Surabaya dan satunya lagi tanggal 24 Mei 2025.
"Melawan Persebaya ini akan dievaluasi lagi oleh PT LIB, jika tidak memenuhi apa yang direkomendasikan, maka tanggal 24 Mei 2025 harus mencari stadion lain yang lebih layak. Kalau saat ini boleh dengan catatan harus memenuhi beberapa catatan, sebab belum tentu tanggal 24 Mei bisa main di Kediri," kata dia.
Dia menambahkan, dalam pertandingan melawan Persebaya di Kediri, panpel juga sudah mencetak tiket bagi penonton. Manajemen mencetak sekitar 6.000 tiket baik.
Untuk penjualan, pihaknya memutuskan offline dan tidak daring. Hal itu untuk memudahkan dalam penjualan tiket tidak melebihi kapasitas.
"Kami tidak jual daring, antisipasi suporter tamu juga. Kalau offline kami batasi, mungkin sekitar 2.000 orang," kata dia.
Ia berharap pertandingan bisa berjalan dengan tertib dan lancar.
Sementara itu, dari hasil klasemen, Persik berada di urutan ke-12 klasemen sementara dengan 36 poin, sedangkan tim lawan Persebaya masih kokoh di klasemen atas yakni peringkat ke-4 dengan 53 poin.
