Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendorong UMKM di daerahnya untuk migrasi penjualan dengan memanfaatkan digital.
"UMKM Kota Kediri harus didorong untuk masuk ke platform e-commerce. Jadi tugas pemda adalah meningkatkan tingkat readiness mereka, mulai dari kualitas produk, pengemasan dan terutama pada aspek digital marketing," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri mengadakan workshop yang melibatkan pemilik usaha. Kegiatan ini bagian dari program recovery ekonomi dengan target ingin mendorong pelaku UMKM berjualan di platform digital.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan kondisi ekonomi saat ini terjadi penurunan daya beli, sehingga pelaku UMKM harus memperluas areal penjualannya dengan memanfaatkan platform digital yang tidak mengenal batas.
Nur Muhyar mengatakan, Disperdagin Kota Kediri telah mengawali program pendampingan UMKM dengan workshop foto produk, lalu dilanjutkan dengan peer mentoring bersama pelaku usaha yang sudah berpengalaman di marketplace.
Disperdagin Kota Kediri juga melanjutkannya dengan workshop Instagram Marketing. Kegiatan tersebut diarahkan untuk mengoptimlkan penggunaan media sosial untuk meningkatkan penjualan produk. Terlebih lagi berdasarkan hasil riset dari sebuah lembaga survei, sebanyak 54 persen pelaku UMKM memanfaatkan media sosial untuk memacu omzet selama masa pandemi.
"Kami baru menggelar dua workshop dan satu peer mentoring untuk pelaku UMKM. Rencananya masih akan terus berlanjut agar benar-benar bisa maksimal membantu pelaku UMKM kembali bangkit di era pandemi ini," kata Nur Muhyar.
Ia menambahkan, workshop tersebut sangat penting. Banyak UMKM yang sudah membuat akun Instagram, namun belum mengetahui bagaimana mengelola akun dan mengoptimalkan fitur-fitur yang tersedia. Untuk itu, dengan kegiatan tersebut diharapkan mereka bisa mendapatkan ilmu lebih agar usahanya juga terus berkembang.
Kegiatan ini menghadirkan Mochammad Isryad, pemilik akun @kedirikekinian, seorang pengusaha muda asal Kediri. Ia berbagi pengalaman berusaha serta manajemen penjualan. (*)