Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur nomor urut 2 di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024 Khofifah Indar Parawansa mengupayakan literasi digital bagi para pedagang yang berjualan di pusat perbelanjaan.
"Karena keluhan para pedagang di berbagai pusat perbelanjaan sama, yaitu akses pasar menurun," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat sore.
Di kawasan Dupak Surabaya bahkan berdiri tiga pusat perbelanjaan, yaitu Pasar Turi Baru, Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Dupak Grosir.
Menurut Khofifah, tiga pusat perbelanjaan yang lokasinya saling bertetangga itu segmennya berbeda-beda.
"Di Dupak Grosir segmennya perabot rumah tangga. Meski di PGS dan Pasar Turi Baru juga sama tapi masing-masing punya segmen yang lebih fokus ke aksesoris dan baju-baju," ujarnya.
Menanggapi keluhan para pedagang terkait akses pasar yang menurun di tiga pusat perbelanjaan tersebut, Khofifah menjawabnya dengan solusi literasi digital.
"Sebenarnya kebutuhannya adalah literasi digital. Di Surabaya banyak perguruan tinggi dan sektor swasta yang dengan suka cita bisa menjadi mentor," ucapnya.
Gubernur Jatim periode 2019 - 2024 itu mendorong agar perguruan tinggi dapat menyiapkan platform digital untuk penjualan daring di tiap pusat perbelanjaan.
"Misalnya platform digital untuk Pasar Turi Baru, PGS dan Dupak Grosir dibuatkan sendiri-sendiri. Begitu juga platform digital untuk penjualan di masing-masing pasar tradisional juga harus dibuatkan sendiri-sendiri," tuturnya.
Khofifah upayakan literasi digital bagi pedagang di pusat perbelanjaan
Jumat, 15 November 2024 18:21 WIB
Di Surabaya banyak perguruan tinggi dan sektor swasta yang dengan suka cita bisa menjadi mentor