Magetan (ANTARA) - Petugas Perum Perhutani KPH Lawu Ds kembali membuka jalur wisata pendakian Gunung Lawu dari pintu pos pemberangkatan Cemorosewu di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, setelah beberapa pekan ditutup karena pandemi COVID-19.
"Pembukaan jalur pendakian di Gunung Lawu dilakukan mulai Kamis, 25 Juni 2020," ujar petugas jaga Pos Cemorosewu dari KPH Lawu Ds, Paijo di Magetan, Senin.
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Lawu dari Magetan ditutup sementara
Menurut dia, meski telah dibuka, petugas tetap menerapkan protokol kesehatan bagi para pendaki atau pengunjung yang hanya ingin berswafoto di kawasan Gunung Lawu tersebut.
Setiap pendaki atau pengunjung wajib melewati pemeriksaan petugas, salah satunya pemeriksaan suhu tubuh serta wajib cuci tangan dan memakai masker.
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Lawu kembali dibuka
Di masa transisi menuju normal baru kali ini, petugas juga akan membatasi jumlah pendaki yang akan mendaki ke Gunung Lawu yang lewat jalur Cemorosewu, yakni hingga 500 pengunjung per hari.
"Untuk jumlah pendaki akan kami batasi hanya 500 orang per hari. Namun, awal-awal dibuka memang pendaki masih sepi. Hanya ada pengunjung yang ingin berswafoto di sekitar pintu masuk," kata dia.
Baca juga: Gubernur Khofifah pantau padat karya dana desa di lereng Gunung Lawu
Selain dibatasi dan wajib mengenakan masker, pendaki Gunung Lawu juga harus menjaga jarak satu dengan yang lainnya. Aturan protokol kesehatan tersebut hendaknya dipatuhi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami berharap para pengunjung, baik yang hanya ingin berswafoto ataupun mendaki, dapat mematuhi aturan atau protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Kembali dibuka, pengunjung objek wisata pendakian Gunung Lawu dibatasi
Senin, 29 Juni 2020 21:37 WIB