Magetan (ANTARA) - Anggota Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur melakukan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kawasan wisata Telaga Sarangan guna mengantisipasi aksi premanisme saat terjadi kepadatan pengunjung pada libur panjang dalam peringatan Kenaikan Yesus Kristus.
Kepala Polres Magetan Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Erik Bangun Prakasa dalam keterangannya di Magetan, Sabtu mengatakan pihaknya selalu siaga melakukan pengamanan, mengingat wilayah tersebut merupakan kawasan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat musim liburan.
"Pokoknya Polres Magetan selalu SETIA (solid, empati, takwa, inovatif, amanah) dalam melakukan tugas," ujar Erik.
Adapun pengamanan dan patroli kamtibmas tersebut melibatkan sejumlah satuan, mulai Shabara, lalu lintas, hingga polsek jajaran guna memberikan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke Magetan.
Menurutnya, pada masa libur panjang kali ini terdapat sejumlah kegiatan yang digelar di Magetan untuk menarik wisatawan, diantaranya Mataraman Overland Xplore (MOX) Regional 2025 bertajuk Pesona Bumi Mataraman bersama komunitas jeep wilayah Mataraman.
Selain itu, di kawasan lereng Gunung Lawu seperti di Telaga Sarangan, Plaosan, hingga wilayah Cemoro Sewu juga ramai dikunjungi wisatawan yang ingin berwisata saat libur panjang.
Untuk jajaran Shabara dan polsek setempat, lanjutnya, memberikan pelayanan pengamanan dan patroli kamtibmas di kawasan wisata Telaga Sarangan termasuk untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung.
Sementara Satuan Lalu Lintas Polres Magetan melaksanakan pengamanan jalur wisata Sarangan, Ploasan, dan Cemoro Sewu dengan membantu pengemudi yang mengalami kesulitan di jalur tanjakan.
Erik menambahkan bahwa Polres Magetan telah menyiagakan ratusan personel untuk memastikan pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Petugas disiagakan di titik-titik rawan, seperti di sepanjang jalur wisata Sarangan hingga Cemoro Sewu guna mengatur arus lalu lintas dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Pihaknya juga meminta wisatawan berhati-hati terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu, utamanya di kawasan lereng Gunung Lawu yang rawan longsor dan kondisi jalan yang licin saat hujan.