Lumajang (ANTARA) - Batik Bambu Mujur merupakan salah satu corak batik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang diminati pasar Eropa karena kualitasnya sudah diakui berbagai kalangan pecinta batik.
"Kami sudah beberapa kali mengirim hasil karya Batik Bambu Mujur tersebut ke Spanyol," kata salah satu perajin batik Bambu Mujur, Nurul Huda, di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat.
Dengan corak batik yang menggambarkan potensi alam Desa Sumbermujur, batik Bambu Mujur telah beberapa kali diekspor ke Spanyol, Belanda dan Singapura.
"Alhamdulillah sudah beberapa kali mengirim batik ke luar negeri, seperti Belanda, Singapura dan yang sering ke Spanyol," tuturnya.
Melalui beberapa relasinya yang menetap di Spanyol, perajin batik di Desa Sumbermujur itu berhasil memasarkan produk batiknya hingga ke Negeri Matador tersebut.
"Para pelanggan kami tertarik dengan corak warna batik yang menggunakan warna alam dari tumbuhan sekitar, sehingga menambahkan kesan menyatu dengan alam," katanya.
Nurul mengatakan corak batik Bambu Mujur lebih banyak menggambarkan tentang potensi alam, seperti halnya bambu, pisang, Gunung Semeru, dan beberapa potensi alam yang ada di Lumajang.
"Sampai saat ini produksi batik kami sudah berkembang pesat hingga beberapa kali mengikuti festival batik baik tingkat regional maupun nasional," ujarnya.
Warga Desa Sumbermujur itu mulai belajar menekuni batik sejak tahun 2011 melalui kelompok batik, namun pada tahun 2016 sudah memberanikan diri untuk memulai produksinya secara mandiri.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mendukung keberadaan para perajin batik lokal dengan menyelenggarakan pameran batik secara rutin sehingga para perajin batik di Kota Pisang itu bisa memiliki sarana untuk promosi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lumajang pernah menggelar kegiatan Batik Lumajang On The Street (BALOS) Night Carnival Exotica Mahameru untuk mempromosikan batik khas di kabupaten setempat.