Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus mendorong perkembangan produk kerajinan khas daerah setempat agar lebih dikenal luas dan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Saya berharap warga Sidoarjo bangga akan produk kerajinan batik Sidoarjo dengan membeli dan memakai produk batik khas Sidoarjo dan membeli produk-produk kerajinan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Sidoarjo lainnya," kata Bupati Sidoarjo Subandi dalam keterangan yang diterima di Sidoarjo, Selasa.
Menurutnya dengan membeli dan menggunakan produk-produk UMKM asli Sidoarjo sama halnya dengan masyarakat mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Dalam kegiatan Gebyar Batik Sidoarjo yang digelar pemkab bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa, Subandi menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo di wilayah tersebut tercatat ada lebih dari 200 ribu UMKM.
Ia menegaskan bahwa melalui kegiatan perekonomian UMKM tersebut dapat terbentuk kekuatan ekonomi Sidoarjo bagi masa mendatang.
Subandi berharap masyarakat mau berperan aktif dalam mendukung UMKM terutama di sektor kerajinan demi meningkatkan ekonomi daerah dan menegaskan identitas Sidoarjo.
Sementara itu Ketua Dekranasda Sidoarjo Sriatun Subandi menjelaskan bahwa Gebyar Batik Sidoarjo merupakan wujud nyata kepedulian Pemkab dalam menggali, melestarikan dan mengembangkan potensi kerajinan daerah.
Menurutnya, kerajinan bukan hanya soal estetika namun juga tentang identitas, kreatifitas dan ketahanan ekonomi.
“Di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan zaman, kita perlu terus mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk agar kerajinan lokal mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,”kata Sriatun.
