Pasuruan (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pasuruan, Jawa Timur memberikan layanan "Chika" yang merupakan kependekan dari Chat Asistant JKN untuk memberikan pelayanan prima di masyarakat disaat pendemo virus corona atau COVID-19.
Melalui keterangan tertulisnya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Indrina Darmayanti, Jumat mengatakan melalui layanan chatbot bernama Chika, kini mereka punya banyak opsi dalam mengakses layanan seputar JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat) tanpa perlu repot ke kantor BPJS Kesehatan.
"Chika yang merupakan kependekan dari Chat Asistant JKN adalah sebuah pelayanan informasi dan pengaduan melalui chatting yang direspon oleh sistem facebook messenger, telegram, dan whatsapp," katanya.
Ia menerangkan jika layanan Chika ini punya banyak kemiripan dengan layanan JKN-KIS pada umumnya dimana layanan terbaru ini bisa jadi solusi bagi peserta ketika harus menjalankan social distance di tengah merebaknya virus corona.
"Ini hal bagus ya di tengah keadaan sekitar yang sedang berjuang melawan corona, ada satu inovasi hadir yang bisa dimanfaatkan para peserta namun tetap disiplin menjalankan social distance.
Ia mengatakan, layanan Chika ini memberikan layanan yang mirip dengan pelayanan yang ada di kantor maupun media lain yang berhubungan dengan JKN-KIS.
"Tinggal akses whatsapp, telegram, dan facebook messenger, bisa cek status peserta, cek tagihan, cek lokasi fasilitas kesehatan, cek lokasi kantor cabang BPJS Kesehatan, me-registrasi peserta, hingga ubah data peserta," terang Dina, sapaannya.
Ia mengatakan jika layanan Chika ini bisa diakses melalui link atau official phone number yang mewakili setiap aplikasi yang ditentukan seperti Facebook Messenger (https://www.facebook.com/BPJSKesehatanRI/), Telegram (https://t.me/BPJSKes_bot), dan Whatsapp (08118750400).
:Nantinya, sistem akan merespon apa saja yang sudah menjadi kebutuhan peserta. Dengan tambahan media baru ini, tentu menambah pilihan peserta selain bisa mengakses aplikasi Mobile JKN dan Care Center 1500 400 yang lebih dulu ada," katanya.
Sementara itu, Abdulloh, salah seorang peserta yang baru saja menggunakan layanan Chika merasa terbantu dengan hadirnya sistem semacam ini.
Menurutnya, banyak kemudahan layanan yang bisa ia peroleh sekalipun mengaksesnya dari rumah.
Ia turut mengapresiasi segala bentuk inovasi yang sudah BPJS Kesehatan kembangkan selama ini.
"Saya tadi mengurus perubahan data kemudian dikasih tahu kalau ada layanan Chika ini. Kebetulan langsung saya coba dan menurut saya penggunaannya mudah. Tadi coba cek status peserta dan responnya juga cepat. Ini membantu sekali ya apalagi rumah saya yang jauh kalau ke kantor. Saya sangat mendukung jika bentuk layanan semakin mudah seperti ini," pungkas pria asal Tongas-Probolinggo ini.