Pasuruan (ANTARA) - Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hingga kini dirasa memberikan dampak besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Happy Permatasari merupakan peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) di RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo menjadi bukti bagaimana program yang dikelola BPJS Kesehatan ini benar-benar memberikan manfaat.
"Pernah pakai kartu BPJS Kesehatannya untuk berobat jalan pas sakit-sakit ringan, dan pernah saya pakai untuk operasi Lipoma karena ada benjolan di bagian paha. Benjolan lumayan dan mengganggu kalau pas jalan, nyeri juga jadi diputuskan operasi saat itu. Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar. Saya ingat betul pelayanannya (rumah sakit) baik dan tidak merasakan perbedaan dengan pasien umum," cerita Happy.
Sebelum diputuskan operasi oleh dokter, awalnya ia hanya merasakan benjolan di sekitar paha. Karena rasa tidak nyaman untuk aktivitas, Happy memutuskan untuk segera membawanya ke dokter. Usai menjalani pemeriksaan, dokter menyarankan untuk segera dilakukan operasi lantaran benjolan yang semakin membesar.
"Operasinya di RSUD Tongas sini. Saya dirawat sekitar 2 harian di sana. Karena memang sudah mengganggu pas saya jalan, kan benjolan ada di paha jadi makin kegesek dan nyeri akhirnya saya beranikan operasi. Dokter memang sempat berpesan kalau telat dioperasi bisa menimbulkan rasa sakit karena menekan saraf di sekitarnya," tambahnya.
Usai melakukan operasi tersebut, Happy masih harus menjalani perawatan berkala pasca operasi hingga sebulan ke depan.
Ia mengungkapkan jika layanan ini masih gratis lantaran tertanggung oleh BPJS Kesehatan. Baginya, program JKN-KIS tak ubahnya sebagai pahlawan masa kini yang hadir untuk menciptakan ketenangan saat penyakit datang.
Lebih lanjut, pelayanan yang diberikan oleh RSUD Tongas saat itu sangat memuaskan. Menurutnya, semua perawat hingga dokter yang bertugas sangatlah cekatan dan ramah. Ia turut lega lantaran di akhir operasi tak ada biaya yang diminta. Ruang perawatan tempat ia dirawat pun juga sesuai dengan hak kelasnya. Happy berharap kebaikan program JKN-KIS ini terus berlanjut sampai kapan pun.
"Andai sakit dadakan tidak punya persiapan sudah pasti bingung kalau ternyata biaya pengobatannya mahal. Alhamdulillah selama menggunakan tidak ada tambahan sepeserpun. Jadi ada program JKN-KIS seperti ini bisa membantu sekali. Anggap saja kita berkontribusi Bersama untuk kesehatan seluruh masyarakat. Semoga program JKN-KIS jalan terus dan semakin membaik ke depannya," pungkas wanita energik ini. (*)
Operasi lipoma tanpa biaya, semua berkat JKN-KIS
Senin, 20 Desember 2021 22:18 WIB