Pasuruan (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan bersama mitra RSUD Tongas Kab. Probolinggo terus berupaya untuk memberikan kemudahan akses pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS). Tindakan nyata yang dilakukan yaitu dengan implementasi bridging system aplikasi Aplicares milik BPJS Kesehatan.
Aplicares merupakan inovasi yang dikeluarkan BPJS Kesehatan dimana peserta JKN-KIS bisa secara langsung mendapatkan informasi mengenai ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Dan saat ini Aplicares tersebut sudah dikembangkan lagi dimana terhubung pada aplikasi Mobile JKN, sehingga lebih mudah diakses oleh peserta JKN-KIS.
'Kami terus berupaya untuk memberikan kemudahan akses kepada peserta JKN-KIS, dengan adanya inovasi ini akan mudah mengakses informasi terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit melalui Mobile JKN. Aplicares itu sendiri telah terhubung dalam aplikasi Mobile JKN. Implementasi bridging system antrian online ini akan bermanfaat bagi peserta juga mempermudah pihak rumah sakit melakukan pelayanan,” Jelas Shinta Febrina N., Kepala Bidang Penjamian Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan.
Shinta menambahkan ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh peserta JKN-KIS dengan diitegrasikannya sistem BPJS Kesehatan dengan sistem rumah sakit, antara lain peserta mendapatkan nomor antrean dari rumah, dapat menentukan kapan akan ke rumah sakit dan mendapatkan kepastian mendapatkan antrean, dapat memilih dokter, dapat mengetahui antrean yang sedang dilayani dan sisa antrean melalui gadget yang dimiliki.
Selain itu manfaat bagi rumah sakit yang dapat diperoleh adalah berkurangnya penumpukan jumlah antrian pasien di loket, petugas rumah sakit dapat memonitor angka kunjungan pasien dengan mengetahui jumlah pasien yang datang dan pasien yang telah membuat janji. Manfaat lainnya pun petugas rumah sakit dapat lebih dini mempersiapkan berkas pasien yang akan datang.
Ditemui di ruang kerjanya, Direktur RSUD Tongas Kab. Probolinggo, Wahyuningsih menyampaikan dukungan penuh terhadap inovasi yang dirasa akan mempermudah dalam hal pelayanan terhadap peserta JKN-KIS.
“ Terkait dengan Bridging system pendaftaran online ini kami apresiasi dan berkomitmen segera implementasi. Saya sangat antusias dengan hal – hal inovasi seperti ini. Pendaftaran peserta dari loket sudah terintegrasi sampai farmasi. Hal tersebut tentunya mempermudah kita memberikan layanan. adanya penerapan sistem antrean tersebut, dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas pelayanan di rumah sakit dalam hal ini pelayanan rawat jalan. Harapan saya birdging ini dapat berintegrasi dengan data penduduk sehingga akan semakin mempermudah dalam akses data masyarakat,” jelas Wahyuningsih. (*)