Kediri (ANTARA) - Akhir pekan tentunya waktu yang paling ditunggu untuk keluarga berkumpul. Tak jarang, waktu akhir pekan dimanfaatkan untuk liburan.
Liburan tak harus mahal dengan pergi ke luar pulau ataupun ke luar negeri. Di Kota Kediri, Jawa Timur, ada satu lokasi yang menarik dikunjungi plus wisata edukasi tentang beragam tanaman buah. Lembah Tretes Kediri, jadi tempat yang menarik dikunjungi.
Video Oleh Asmaul Chusna
Lokasinya di barat sungai, dekat bukit Gunung Klotok (536 meter di atas permukaan laut) di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Lokasinya di areal perbukitan, tapi tetap mudah dijangkau.
Menuju lokasi itu, pengunjung bisa naik kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hanya sekitar 20 menit dari pusat Kota Kediri.
Sampai di lokasi, pengunjung akan disambut dengan kebun yang isinya beragama tanaman. Jenisnya seperti jeruk nipis, jambu biji, jeruk sunkis, buah delima, dan beragam jenis tanaman lainnya. Semuanya ditanam dengan susunan rapi, membuat mata menjadi lebih segar.
Masuk ke lokasi dalam, pengunjung juga disuguhi taman apik. Desainnya cukup unik. Ada patung macan putih, ikon dan julukan Persik Kediri yang merupakan klub sepak bola kebanggan asal Kediri, patung burung phoenik, kura-kura, dan beragam hiasan lainnya. Semuanya dibuat menarik.
Kebun bukan hanya di bagian bawah, tapi juga taman bagian atas. Isi kebun juga beragam buah-buahan, yakni jeruk sunkis hingga jambu biji. Jarak antara tanaman satu dengan lainnya dibuat cukup rapat.
Memanfaatkan sumber mata air, juga terdapat kolam kecil berisi bunga teratai. Dibuat undak-undakan di bawahnya, air mengalir bak air terjun. Saking sejuknya, mata menjadi segar.
Arya Prastya Santoso, pemilik kebun ini mengaku dirinya memang hobi bercocok tanam. Ia mempunyai lahan di sekitar bukit Gunung Klotok, Kota Kediri ini. Awalnya, ditanami bibit sawo dan buah nangka dan ternyata tumbuh dengan subur.
"Ini kan dulu tempat saya mau tanam. Dulu tanahnya padas dan belum ada proses seperti ini. Sekitar 2010 saya mulai tanam dan hingga kini ada sekitar 65 jenis tanaman di sini," kata dia.
Ia mengatakan, di tempat ini memang fokus untuk bercocok tanam, namun bukan untuk pembibitan. Salah satu kendala, karena masalah air. Saat kemarau terjadi, daerah ini kering. Sumber air yang ada pun airnya tidak mengalir terlalu banyak, sehingga jika untuk bibit yang harus disiram setiap hari agak kesulitan untuk masalah airnya.
Dirinya menyebut, konsep tempat ini adalah hortikultura. Ada banyak koleksi tanaman buah. Tempat ini juga bisa menjadi wisata edukasi, mengingat di tempat ini koleksi buah cukup banyak.
"Awalnya konsep hortikultura, tanaman buah. Jadi, banyak koleksi tanaman buah. Kalau warung kan hanya pelengkap saja," kata pria yang hobi budi daya sejak 1992 ini.
Ia hingga kini juga masih terus mengembangkan beragam tanaman buah. Misalnya, apel malang. Tanaman itu tumbuh subur dengan buah cukup bagus jika ditanam di dataran tinggi, dan ketika dibawa ke Kediri, yang lebih rendah ketimbang Kota Batu, masih bisa hidup namun buah cenderung kecil.
Ia berharap, dengan berbagai tanaman di lahan seluas 2 hektare ini, mampu menjadikan tempat ini asri. Terlebih lagi, daerah ini juga di areal Gunung Klotok, Kediri, sehingga dengan semakin banyak tanaman sumber mata air bisa mengalir lebih baik terutama saat kemarau.
Pengunjung juga bisa membeli beragam buah yang ditanam. Tinggal memetik lalu ditimbang. Selain itu, di warung juga disuguhi beragam makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Jadi, rasanya sudah paket komplet. Ada kebun buah dan buahnya bisa dibawa pulang, ada kafe dengan beragam menu andalannya. Lokasi yang apik untuk menikmati liburan maupun sekedar menghabiskan akhir pekan bersama keluarga dan orang terkasih. (*)
Menikmati liburan dan belajar aneka tanaman buah di Lembah Tretes Kediri (Video)
Minggu, 23 Februari 2020 20:17 WIB
lokasi yang menarik dikunjungi plus wisata edukasi tentang beragam tanaman