Surabaya (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Jatim, mengimbau warga agar tidak terlalu panik terhadap virus corona dan tetap berperilaku sehat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, di Surabaya, Ahad, mengimbau masyarakat agar tetap menjaga sistem imun tubuh melalui makan-makanan gizi seimbang.
"Jika ada yang sakit batuk, pilek segera berobat ke puskesmas terdekat. Jangan lupa cuci tangan itu nomor satu. Lalu yang tidak kalah pentingnya adalah berperilaku hidup bersih," katanya.
Menurut dia, saat ini telah disiapkan sejumlah langkah guna menyambut kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya warga Kota Surabaya yang dipulangkan dari China. Hal ini dilakukan guna memantau kondisi perkembangan kesehatan mereka.
Febria memastikan pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala setiap hari selama dua minggu berturut-turut. Pemantauan itu dilakukan dengan mengunjungi langsung ke rumah mereka.
"Jadi pihak puskesmas khususnya dokter akan berkunjung langsung ke rumah lalu memeriksa keadaannya setiap hari selama dua minggu berturut-turut," ujarnya.
Ia menjelaskan data WNI yang akan dipulangkan ke Indonesia sekitar 250 orang. Namun, pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut berapa jumlah warga Kota Surabaya.
"Jadi kami belum mendapat data pastinya, namun tetap semua itu dalam pantauan kami warga Surabaya," katanya.
Kendati demikian, Febria menyatakan jika ada warga yang baru pulang dari negara yang terjangkit virus corona, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan kondisi kesehatan mereka, salah satunya melalui petugas kesehatan di Puskesmas dengan cara berkunjung ke rumah warga tersebut.
"Meskipun sudah dilakukan pengecekan saat di bandara atau pelabuhan oleh pihak KKP 1 Surabaya. Biar semuanya jelas (clear)," katanya. (*)