London (ANTARA) - Media massa di Inggris melaporkan berita tentang aksi heroik Habibi Syaaf, asal Indonesia, yang berprofesi sebagai polisi Metropolitan London, bersama rekan seprofesinya, Ron Dowson, karena keduanya berhasil menyelamatkan nyawa seorang pria yang jatuh ke Sungai Thames.
Counsellor Media dan Sosial Budaya KBRI London, Thomas Siregar, Minggu menyebutkan di tengah-tengah berbagai pemberitaan menyudutkan Indonesia di Inggris, pemberitaan ini benar-benar menyejukan bagaikan oase di tengah gurun pasir nan panas.
“Thanks a lot Pak Habibi Syaaf yang berprofesi sebagai polisi bersama rekan kerjanya, Ron Dowson yang dengan heroiknya melakukan tindakan penyelamatan terhadap seorang warga negara Inggris yang hampir tenggelam di Sungai Thames," katanya.
Sehari sebelumnya media massa di Inggris menurunkan berita tentang Reynhard Sinaga, (36) oleh Pengadilan Manchester dijatuhi hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah melakukan perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria dalam 159 kasus yang membuat malu orang Indonesia yang ada di Inggris.
Thomas Siregar menyebutkan bahwa sungguh mulia tindakan mereka yang mengabaikan keselamatan mereka sendiri demi menyelamatkan nyawa orang lain. Bahkan Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel dan Parlemen Inggris mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas tindakan heroik Habibi dan Ron Dowson dalam peristiwa tersebut, ujarnya
Menurut Thomas Siregar, ayahanda Habibi Syaaf yang dikenalnya adalah sesepuh pengajian Masyarakat Indonesia di London. “Kebetulan saya mengenal baik ayahanda Pak Habibi Syaaf,” ujar Thomas Siregar yang menjadi pengurus pengajian masyarakat Indonesia di London.
Habibi Syaaf adalah suami aktris Anggia Yulia Angely atau yang dikenal dengan Angie Virgin berhasil menyelamatkan seseorang yang nyaris tenggelam di Sungai Thames pada Selasa (7/1) lalu menjadi pemberitaan di berbagai media di Inggris.
Sky News, dalam laporannya menyebutkan aksi heroik penyelamatan yang dilakukan Habibi Syaaf yang berusia 38 tahun itu mendapati seorang pria hampir tenggelam di sungai Thames yang beku bersusah payah naik ke permukaan air untuk mengambil napas.
Melihat hal itu, Habibi Syaaf dan seorang polisi lainnya pun bergegas melakukan penyelamatan. Syaaf pun langsung berusaha meraih tangan pria tersebut. Namun, setelah mendapatkan tangan dan berusaha menariknya, cengkeraman pria itu terlepas.
Dengan menggunakan pelampung, Habibi Syaaf dan koleganya akhirnya berhasil menyelamatkan pria yang tenggelam. Mereka lalu membawanya ke sebuah taman di dekat sungai. Segera dilepas baju pria itu yang basah dan menggantinya dengan selimut.
Habibi, saat dihubungi ANTARA London, Minggu, mengaku bahwa ia belum bisa memberikan wawancara secara formal karena prosedur atau protokol di Kepolisian Metropolitan London mengharuskan surat izin ke bagian Pers Kepolisian Inggris sebelum menerima wawancara. (*)