Banyuwangi (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berlibur sekaligus kunjungan kedinasan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tidak hanya mendatangi sejumlah destinasi wisata, namun juga menyempatkan berkunjung menikmati kuliner khas Timur Tengah (Arabian Street Food/Arasfo).
Gubernur Ridwan Kamil mengemukakan bahwa Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan ke Banyuwangi atas undangan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk saling belajar mengenai pengembangan festival.
"Banyuwangi telah menjadi contoh bagi banyak daerah di Indonesia. Dan malam ini, yang kami lihat di sini sangat luar biasa. Bagaimana warga Arab di Banyuwangi setiap Kamis malam menggelar Arabian Street Food, sangat kreatif," kata Kang Emil, sapaan akrabnya di Banyuwangi, Kamis (26/12) malam.
Baca juga: Ridwan Kamil bersama keluarga terpesona keindahan api biru Kawah Ijen Banyuwangi
Kang Emil mengapresiasi inovasi Banyuwangi melalui atraksi kuliner lokal berbasis warga yang telah memperkuat ekonomi daerah.
"Ini menguatkan ekonomi lokal, luar biasa. Tadi saya dengar omzetnya bisa seratusan juta setiap dibuka. Insya Allah jika yang ada di Banyuwangi ini juga dilakukan di seluruh Indonesia, maka akan mandiri ekonomi bangsa ini," ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil puji Taman Gandrung Terakota Banyuwangi
Menurut Kang Emil, atraksi kuliner khas Timur Tengah itu merupakan contoh keberagaman Indonesia yang diekspresikan lewat budaya kuliner. Semua warga dan wisatawan berbaur tanpa memandang latar belakang agama maupun suku.
"Saya kira semua kota di Indonesia harus datang ke Banyuwangi. Kita tiru semangat Banyuwangi ini," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil dan keluarga berlibur akhir tahun ke Banyuwangi
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan bahwa Arabian Street Food adalah ikhtiar memacu kemandirian ekonomi warga dalam balutan wisata.
"Warga yang dulu belum punya usaha, akhirnya buka kuliner karena membludaknya orang datang. Ini terus kami kembangkan. Pekan lalu saya bertemu pejabat Konsulat Jenderal Jepang, dan saya sampaikan rencana bikin Japanese Street Food, mereka tertarik mendukung karena di Banyuwangi juga ada komoditas sidat yang diekspor skala besar ke Jepang," paparnya.
Di beberapa Dam Banyuwangi, katanya, juga memadukan manajemen sumberdaya air dengan ekonomi rakyat dengan membuka street food khusus ikan air tawar.
"Seperti yang kemarin diluncurkan yaitu Oling River Food di dam kawasan Tegaldlimo. Atraksi kuliner di desa-desa juga tumbuh setiap akhir pekan," ujar Anas.
Ridwan Kamil hadir di Arabian Street Food dan hadir pula mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal yang juga sedang liburan bersama keluarga. Atraksi kuliner khas Timur Tengah itu dibuka setiap Kamis sore hingga malam di Kampung Arab, Banyuwangi.
Arabian Street Food merupakan inovasi Banyuwangi mengembangkan pariwisata berbasis warga. Sajian yang tersedia tak kurang 160 menu khas Timur Tengah.
Liburan akhir tahun, Ridwan Kamil juga menikmati kuliner Banyuwangi
Jumat, 27 Desember 2019 20:30 WIB
Ini menguatkan ekonomi lokal, luar biasa. Tadi saya dengar omzetnya bisa seratusan juta setiap dibuka