Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian satu orang wisatawan yang hilang bernama M. Mujib (18) di objek wisata Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
"Hari ini kami melakukan penyisiran di seputar lokasi hilangnya korban dengan radius 1 hingga 2 km menggunakan perahu jukung dan penyisiran di darat," kata Komandan Tim Operasi SAR Rudi Prahara di Jember.
Dua wisatawan Ahmad Noval (18) dan M. Mujib (18) asal Desa Curah lele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember terseret ombak Pantai Payangan saat mandi di perairan pantai selatan tersebut pada Minggu (22/12), namun korban Ahmad Noval berhasil diselamatkan warga, sedangkan Mujib terseret ombak laut selatan dan belum ditemukan.
"Hari ini ada sekitar 30 lebih personel SAR gabungan yang melakukan pencarian korban dari berbagai unsur, sehingga diharapkan korban bisa segera ditemukan," tuturnya.
Sementara Koordinator Pos SAR Jember Asnawi Suroso mengatakan Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Jember sudah melakukan pencarian korban sejak Minggu (22/12), namun korban belum ditemukan pada operasi SAR hari pertama.
"Pada hari pertama operasi SAR dilakukan di tiga area pencarian yakni SRU 1 menyisir di tebing Bukit Seruni, kemudian SRU 2 menyisir sejauh 700 meter ke arah timur dari lokasi hilangnya korban hingga Bukit Samboja, dan SRU 3 menyisir sejauh 700 meter ke arah barat dari lokasi hilangnya korban," katanya.
Ia mengatakan tiga SRU kembali ke posko karena turun hujan dan angin pada Minggu (22/12) sore, pencarian pada hari pertama belum membuahkan hasil, sehingga pencarian korban dilanjutkan pada Senin ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Basarnas Jember, awalnya kedua korban bermain bola di pinggir Pantai Payangan, kemudian keduanya mandi di laut dan tidak lama keduanya terseret ombak.
"Korban Noval berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, sedangkan korban M.Mujib masih belum ditemukan, sehingga kejadian itu dilaporkan ke petugas siaga Pos Pencarian dan Pertolongan Jember, sehingga segera ditindaklanjuti," ujarnya.
