WOM Finance ajak anak panti asuhan rayakan Natal bersama

Sidoarjo (ANTARA) - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengajak anak asuh di Panti Asuhan Dorkas, Porong Sidoarjo, Jawa Timur,  untuk merayakan Natal bersama-sama.

Andriansyah selaku Business Unit Head Jatim, di Sidoarjo, Rabu mengatakan, pihaknya sengaja memilih momen ini untuk berbagi kepada anak-anak yang kurang beruntung.

"Kami ingin berbagi kepada anak-anak di panti asuhan ini melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)," katanya.

Ia menjelaskan, dalam kunjungan ini pihaknya menyerahkan secara simbolis bantuan operasional kepada pengurus panti berupa alat-alat perlengkapan sekolah, di antaranya tas sekolah, alat tulis dan buku tulis.

"Perayaan Natal mengambil tema 'Mengasihi dengan Segenap Hatimu' dengan harapan, di hari indah ini, bisa memberikan kebahagiaan kepada sesama yang kurang beruntung," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di 14 area kantor jaringan WOM Finance, antara lain Tangerang, Ciledug, Bogor, Purwakarta, Semarang, Wonosobo, Madiun, Sidoarjo, Medan, Pekanbaru, Baturaja, Metro, Bontan, dan Makassar.

"Kami juga menghadirkan pendeta atau pastor untuk memimpin ibadat sekaligus memberikan siraman rohani dan membangun spirit Natal, semangat pengorbanan, sikap welas asih di hadapan para anak yatim dan kurang mampu," katanya.

Ia mengatakan, selain terus mengembangkan layanan di industri multifinance sebagai bisnis inti, pihaknya juga terus berupaya memberi nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan.

Program tanggung jawab sosial perusahaan saat ini sudah inheren dengan lingkungan bisnis. Tidak ada satu pun entitas bisnis yang bisa berkembang tanpa upaya membangun kemitraan dengan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan alam maupun masyarakatnya," kata Zacharia Susantadiredja, Direktur WOM Finance.

Gerak bisnis perusahaan, jelas dia, harus berjalan pada dua sisi. Di satu sisi, perusahaan tetap fokus pada kinerja untuk membukukan pertumbuhan yang menggembirakan.

"Namun, di sisi lain, perusahaan juga harus fokus mengembangkan kapasitas dan kompetensi masyarakat sebagai bagian tak terpisahkan dari konsumen perusahaan," katanya. (*)