Jember (ANTARA) - Seorang nenek berinisial SK (65) diduga menjadi korban percobaan pembunuhan dan perkosaan saat korban ditemukan di kamar rumahnya Desa Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu, dalam kondisi luka parah di bagian leher akibat benda tajam.
"Korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya bernama Titin yang memiliki warung nasi, karena biasanya nenek SK membantu Titin untuk bekerja di dapur," kata Kapolsek Umbulsari Iptu Murgianto di Jember.
Baca juga: Terungkap, jasad pria korban pembunuhan dicor di lantai mushalla (Video)
Ia mengatakan bahwa biasanya nenek SK datang ke rumah Titin sekitar pukul 04.30 WIB untuk membantu memasak di dapur. Namun, agak siang, Nenek SK yang diduga menjadi korban percobaan pembunuhan dan perkosaan itu belum juga datang sehingga Titin mendatangi rumahnya.
"Pintu depan rumah korban tertutup. Namun, saat melihat pintu belakang agak sedikit terbuka, Titin langsung masuk dan melihat korban sudah berlumuran darah di atas tempat tidurnya. Dia lantas berteriak meminta tolong kepada warga setempat dan menghubungi polsek," tuturnya.
Baca juga: Ternyata ini motif pelaku pembunuhan jasadnya dicor di lantai mushalla
Menurut Iptu Murgianto, nenek SK yang diduga menjadi korban percobaan pembunuhan dan perkosaan ditemukan dalam kondisi masih hidup, meskipun mengalami luka tusuk di bagian lehernya.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Umbulsari, kemudian pihak puskesmas merujuk ke RSD dr. Soebandi karena luka yang dialami korban cukup parah.
"Kami masih menyelidiki kasus itu dan berkoordinasi dengan Tim Resmob Polres Jember untuk mencari pelaku yang melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban nenek SK," katanya.
Baca juga: Suami di Jember tusuk istrinya hingga tewas, polisi ungkap motifnya
Ia mengatakan bahwa polisi tidak menemukan benda tajam di sekitar rumah korban. Diduga kuat bahwa korban dianiaya oleh pelaku hingga mengalami luka parah di bagian lehernya.
"Untuk dugaan nenek SK juga menjadi korban pemerkosaan atau percobaan pemerkosaan, kami masih belum bisa memastikan karena menunggu hasil visum," ujarnya.
Polsek Umbulsari bersama Tim Resmob Polres Jember masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut dan sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.