Banyak penonton "Joker" yang bertanya-tanya apakah Sophie akhirnya dibunuh oleh Arthur saat di apartemen, atau hal tersebut hanya imajinasi Arthur saja.
Adegan tersebut tidak memperlihatkan secara pasti, hanya Arthur yang keluar dari kamar Sophie diiringi dengan bunyi sirene polisi.
Arthur sendiri memiliki ketertarikan khusus dengan Sophie sehingga banyak yang tidak percaya jika dia membunuhnya.
Baca juga: "Joker" dapat "standing ovation" delapan menit saat Premier
Baca juga: Di balik tata rias wajah Joker
Phillips pun mengungkapkan bahwa Sophie memang tidak pernah dibunuh oleh Arthur. Namun dia sengaja memotong bagian tersebut untuk menjaga struktur narasi film agar tetap menunjukkan peristiwa melalui perspektif Joker.
"Dia tidak membunuhnya, secara definitif. Sebagai pembuat film dan penulis, saya mengatakan dia tidak membunuhnya. Kami menyukai gagasan bahwa itu hampir seperti tes untuk penonton untuk mengatakan, 'Seberapa gila dia?'," " kata Phillips dilansir NME, Rabu.
"Kebanyakan orang yang saya temui berpikir bahwa dia tidak membunuhnya karena mereka memahami gagasan bahwa dia hanya membunuh orang yang melakukan kesalahan padanya. Dia tidak ada hubungannya dengan itu. Kebanyakan orang mengerti bahwa, bahkan sebagai penjahat, dia hidup dengan kode tertentu. Tentu saja dia tidak membunuh perempuan itu di situ," lanjutnya.
Phillips sebelumnya juga mengatakan bahwa dia tidak akan merilis adegan yang dihapus atau dipotong untuk film versi panjang.
"Saya benci potongan yang panjang. Saya benci adegan yang dihapus ... Mereka dihapus karena suatu alasan. Film yang ada adalah persis film yang saya inginkan dan saya tidak akan pernah menampilkan adegan yang dihapus," kata Phillips saat itu.
Baca juga: "Joker" diprediksi jadi film rating R terlaris sepanjang masa
Baca juga: Film "Joker" mulai diputar, keamanan AS ditingkatkan
