Pamekasan (ANTARA) - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Jawa Timur, Fathor Rohman menjabat sebagai Ketua DPRD periode 2019-2024 setelah ipacara pelantikan definitif di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Rabu.
Fathor menjabat Ketua DPRD Pamekasan menggantikan ketua periode sebelumnya, Halili.
"Jabatan sebagai Ketua DPRD Pamekasan ini sebagai amanah, sehingga saya harus bertanggung jawab dalam menjalankan amanah ini," kata Fathor seusai pelantikan.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Pamekasan terpilih dari PKB Syafiuddin dan disaksikan Wakil Bupati Pamekasan Raja'e.
Selanjutnya, pimpinan rapat mempersilakan Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan di Aula Kantor DPRD Pamekasan melantik dan mengambil sumpah jabatan.
Usai pembacaan sumpah dan janji, selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara pengangkatan jabatan Pimpinan DPRD Pamekasan.
Selanjutnya, Ketua DPRD Pamekasan ini menyatakan bahwa ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan intensif seluruh anggota DPRD Pamekasan guna memajukan program dan kesesuaian antarakelompok kepentingan.
"Tentunya yang sesuai dengan tugas, wewenang, dan fungsi kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan ini menambahkan bahwa mengemban sekaligus melaksanakan amanah tidak mudah sehingga diperlukan kerja keras dan komitmen yang tinggi.
"Cita-cita yang mulia tersebut akan bisa dicapai apabila seluruh komponen pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat, khususnya para tokoh, ulama, dan tokoh masyarakat lainnya secara tulus memberikan dukungan," tuturnya.
Karena itu, Fathorrahman meminta dukungan dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat, termasuk jajaran eksekutif sebagai staf kepala daerah. Hal ini sangat penting sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
"Ke depan diperlukan adanya kerja sama yang lebih baik melalui komunikasi dan koordinasi secara lebih intens. Sehingga jalannya pemerintahan daerah benar-benar efektif dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia juga menegaskan, akan segera membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) secepatnya, karena pembentukan alat kelengkapan dewan di Pamekasan paling lambat se-Jawa Timur.