Mekkah (ANTARA) - Kepala Daerah Kerja Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Subhan Cholid menilai musim haji 2019 yang telah terlewati puncaknya tidak banyak kendala berarti dalam rentang selama penyelenggaraannya hingga proses pemulangan jamaah haji ke Tanah Air.
Subhan Cholid di Kota Mekkah, Sabtu, mengatakan dalam setiap tahun proses penyelenggaraan haji memiliki karakter spesifik persoalan yang berbeda-beda.
“Sudah sekian tahun saya mengikuti proses penyelenggaraan ibadah haji itu memang setiap tahun karakternya beda-beda tapi secara umum memang tahun ini kita rasakan kendalanya, bukan tidak ada, relatif bisa kita selesaikan di tempat dan Alhamdulillah tidak menyisakan kendala-kendala yang sifatnya besar,” kata Subhan.
Ia mengakui, hambatan di lapangan pasti ada karena mengelola orang dalam jumlah yang sangat besar dan harus bertemu serta berdiplomasi dengan berbagai pihak di Arab Saudi sudah tentu tidak mungkin tidak ada masalah.
“Tapi Alhamdulillah masalah-masalah itu bisa kita selesaikan dengan segera dan jamaah juga pada umumnya tahun ini keluhannya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya,” katanya.
Sebagai contoh, kata dia, terkait transportasi meliputi kendala keterlambatan, kepadatan penumpang, hingga pengemudi tidak tertib, sangat jauh berkurang dibandingkan tahun lalu.
Kemudian terkait katering yang umumnya terkendala dalam hal keterlambatan penyajian hingga makanan basi, tahun ini bisa diantisipasi oleh para petugas dan para penyedia jasa konsumsi sehingga keluhan jamaah hampir tidak ada.
“Kemudian juga akomodasi pihak pemilik hotel sangat akomodatif dan proses check in-check out lancar, fasilitas hotel baik semua, kalau dibanding tahun lalu keluhan jauh lebih sedikit,” katanya.
Tahun ini kuota haji Indonesia sebesar 231.000 kursi dan dalam sepekan terakhir proses pemulangan jamaah ke Tanah Air sudah sebanyak 43.000 haji yang telah diberangkatkan kembali ke Indonesia. (*)