Surabaya (ANTARA) - Anak usaha Telkom Indonesia yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi, Mitratel mendorong transformasi Telkom melalui bisnis "Internet of Things" (IoT) dan berbagai upaya, salah satunya Conference Mitratel 2019.
Direktur Utama Mitratel Herlan Wijanarko dalam keterangan persnya di Surabaya, Jumat mengatakan bisnis IoT adalah salah satu tren teknologi strategis yang diperkirakan akan terus berkembang.
Untuk Conference Mitratel 2019, kata dia, berharap dapat mendukung langkah transformasi Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital melalui lini bisnis IoT.
"Selain itu diharapkan bisa menghubungkan berbagai pihak, baik customer, partner, regulator, pemilik bisnis teknologi, dan elemen pendukung lainnya. IoT sendiri sudah banyak diterapkan di berbagai sektor yang berperan besar dalam perkembangan industry 4.0," katanya.
Ia mengatakan, Mitratel harus memastikan pemilik teknologi, regulasi, serta ekosistem IoT untuk menjadikan bisnis tersebut sebagai salah satu portfolio product yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Sementara itu, transformasi bisnis lain yang dilakukan Mitratel untuk mendorong Telkom adalah penyediaan infrastruktur seperti penanganan kabel serat k optic, jasa power plant serta jasa pemeliharaan.
"Bisnis serat optik dan jasa pemeliharaan sekarang sudah dilakukan, sedangkan untuk power plant masih dilakukan penjajakan. Untuk itu, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi," katanya.
Ia berharap, dapat mempercepat dorongan itu dan akan rutin menggelar kegiatan seperti ini dengan target audiens berbeda-beda, serta mempercepat transformasi Telkom menuju lebih baik.(*)