ACT ajak warga Kampung Seng Surabaya makan daging kurban

Sejumlah warga dan pengungsi di kawasan ICS ACT di Kelurahan Duyu, Palu Barat, Sulteng. mengolah daging kurban bantuan ACT bersama sejumlah mitranya, Minggu (11/8). Aksi serupa juga dilakukan di Kampung Seng, Surabaya. (Humas ACT).

Surabaya (ANTARA) - Organisasi nirlaba profesional Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak kepada warga Kampung Seng Gayung Kebonsari Surabaya, Jawa Timur, untuk makan daging kurban bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap warga masyarakat.

Kepala Cabang ACT Jatim Wahyu Sulistianto Putro di Surabaya, Senin, mengatakan, warga Kampung Seng, Gayung Kebonsari Surabaya, baru merasakan nikmat menyembelih dan memasak hewan kurbannya sendiri setelah Global Qurban ACT menyalurkan bantuan hewan qurban.

"Kebahagiaan nampak dari antusias masyarakat, mulai dari penyembelihan, menyiapkan bumbu dapur, memasak hingga penyajian makanan untuk santap bersama," katanya.

Ia menjelaskan, program syukuran kurban, berkahnya makan bersama yang diinisiasi oleh ACT Jawa Timur ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak yakni Jokopi selaku donatur hewan qurban, IWAPI dan BEM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) turut menyemarakkan acara dengan lomba dan mural kemanusiaan.

"Kegiatan ini adalah buah kolaborasi bersama dengan mitra ACT, harapan kami penyaluran hewan qurban dan syukuran qurban ini memberikan manfaat bagi warga Kampung Seng Gayung Kebonsari, dan bagi donatur ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami dapat mengelola penyaluran qurban dengan baik dan profesional," katanya.

Sementara itu, Hafis dari Jokopi menyatakan sangat senang karena dilibatkan dalam kegiatan yang langsung terjun ke masyarakat.

"Semoga ke depannya semakin banyak kolaborasi kegiatan yang memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.

Menurutnya, warga tampak antusias karena setelah bertahun-tahun baru dapat menyembelih qurban di kampung mereka sendiri, mengolahnya sendiri, dan kemudian dapat duduk bersama untuk menikmati lezatnya menu masakan dari daging kurban.

"Tahun tahun sebelumnya mereka mendapat daging qurban hanya dari pembagian di wilayah sekitar kampung saja. Kegembiraan anak-anak Kampung Seng Surabaya semakin tumpah ruah ketika lomba-lomba semarak hari kemerdekaan juga dilaksanakan bersamaan dengan syukuran ini," katanya.

Sutarmi warga Kampung Seng mengungkapkan rasa terima kasih kepada Global Qurban ACT yang mewujudkan mimpi mereka untuk bisa menyembelih hewan qurban di kampung sendiri.

"Kami berterima kasih dengan adanya kegiatan ini, semoga tahun depan kegiatan seperti ini bisa kembali dilaksanakan," katanya.