Surabaya (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Surabaya membagikan masker kain untuk masyarakat Surabaya, menyusul adanya kebijakan pemakaian masker untuk semua yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Kepala Program ACT Jawa Timur Mashudi di Surabaya, Selasa, mengatakan, ACT menindaklanjuti imbauan pemerintah dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker kain.
"Pembagian masker ini merupakan bentuk edukasi ACT kepada masyarakat untuk meminimalisasi penyebaran virus corona," kata Mashudi.
ACT Jawa Timur bersama relawan membagikan masker kain di beberapa titik di Kota Surabaya, mulai dari Bundaran Taman Pelangi, Pertigaan Royal Plaza, dan Pasar Pagesangan.
"Total sekitar 200 masker dibagikan kepada masyarakat yang rata-rata adalah tukang becak, ojek daring, dan buruh harian," katanya.
Pujianto, tukang becak yang ditemui di sekitar Royal Plaza, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena masih peduli dengan nasibnya.
"Penumpang sepi, semenjak (virus) corona muncul. Terima kasih untuk ACT, semoga tambah bermanfaat bagi semua," kata Pujianto
Sementara itu, salah satu relawan MRI Surabaya, M. Bahrul Ilmi, yang terlibat dalam pembagian masker ini menyatakan bahwa masyarakat harus dilindungi dari penyebaran virus corona.
"Kami berharap apa yang kami lakukan ini (pembagian masker kain), dapat membantu masyarakat, utamanya masyarakat yang tetap harus beraktivitas di tengah pandemi. Dan kami berharap pandemi segera berakhir," ujar Bahrul.
ACT Jatim bagikan masker kain untuk masyarakat Surabaya
Selasa, 7 April 2020 19:49 WIB