Surabaya (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jatim, bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur menyalurkan 150 paket alat pelindung diri (APD) kepada sejumlah tenaga kesehatan di Kota Surabaya.
Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah di Surabaya, Rabu, mengatakan APD yang disalurkan terdiri atasi masker, hazmat, surgical cap, googles, faceshield, dan sepatu boot kepada 10 rumah sakit rujukan COVID-19 dan fasilitas kesehatan yang menjadi prioritas.
"Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia dalam menekan kasus penderita COVID-19 di Jawa Timur," katanya.
Ia mengatakan bahwa Bank Indonesia peduli terhadap perkembangan kasus COVID-19 di Jawa Timur, yang menjadi konsentrasi penanganan saat ini, salah satunya adalah Surabaya Raya yang masih tinggi tingkat penularan virus itu.
"Kami berharap melalui program sosial yang dilakukan BI, dapat membantu tenaga kesehatan yang menjadi garis pertahanan terakhir dalam menjaga sistem kesehatan menghadapi COVID-19 ini," kata dia.
Difi mengharapkan masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini terus menaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Kuncinya 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak interaksi kita. Insyaallah ini akan menjadi vaksin dalam tanda kutip untuk menghadapi COVID-19, sampai vaksin yang sebenarnya ditemukan," kata dia.
Kepala Regional ACT Jawa Timur, Ponco Sri Ariyanto, menyampaikan bahwa kolaborasi dan kepatuhan bersama adalah kunci dalam mengalahkan COVID-19.
"Melalui kolaborasi bersama, yang lebih membantu yang kurang, kepedulian terhadap tenaga kesehatan, dan kepatuhan kita dalam menjalankan protokol kesehatan akan menjadi kunci kemenangan kita menghadapi COVID-19," kata dia.
Ia mengataka ACT bersama mitra telah melakukan aksi-aksi kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19, melalui program Bersama Lawan Corona, Operasi Pangan Gratis, Lumbung Sedekah Pangan, hingga bantuan modal usaha untuk usaha mikro melalui Sahabat Usaha Mikro Indonesia dan Wakaf Modal Usaha Mikro.
"Kolaborasi menjadi kunci kesuksesan program-program tersebut. Melalui surabaya.indonesiadermawan.id semua elemen dapat ikut berkolaborasi dalam menghadapi pandemi ini," katanya.
ACT dan BI Jatim salurkan APD untuk tenaga kesehatan
Rabu, 9 September 2020 19:46 WIB