Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan melakukan pemeriksaan hewan kurban sebagai upaya untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit pada hewan jenis sapi dan kambing yang hendak dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1440 ini.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Pamekasan Bambang Prayogi di Pamekasan, Kamis, pemeriksaan dilakukan di sejumlah titik yang menjadi tempat penampungan hewan yang hendak dikurbankan warga.
"Hari ini di Kelurahan Gladak Anyar yakni di Jalan Sersan Mesrul Pamekasan dan selanjutkan akan bergantian ke lokasi lainnya," ujanya.
Periksaan hewan kurban ini secara gratis. DKPP juga juga menyampaikan sosialisasi tentang teknik menyembelih hewan kurban yang benar dan sehat, sehingga daging hewan yang akan dibagikan kepada masyarakat nantinya tetap segar dan enak dikonsumsi.
"Kami juga menyampaikan imbauan agar sebisa mungkin tidak menyembelih hewan betina, karena dengan demikian akan mengganggu produksi," lanjut dia.
Ia menyebutkan, pemeriksaan hewan kurban ini telah dilakukan sejak 24 Juli 2019 dan akan berlangsung hingga 10 Agustus 2019.
Hasil sementara, sambung dia tidak ditemukan adanya hewan kurban yang diketahui berpenyakit.
"Alhamdulillah aman. Kalaupun ada, hanya berupa pilek saja, dan sudah diberi obat oleh dokter hewan," lanjutnya.
Hewan kurban yang telah diperiksa ini selanjutnya diberi surat keterangan sehat oleh dokter hewan yang melakukan pemeriksaan itu.
Bambang mengatakan, hingga saat ini, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 400 ekor kambing dan 10 ekor sapi yang hendak dikurbankan.
Ia menjelaskan, sesuai hasil pendataan, lokasi penampungan hewan kurban kini tersebar di beberapa titik, yakni di Desa Pademawu Barat, Dasok, Larangan, juga di Jalan Bhayangkara, serta di Jl Sersan Mesrul, Pamekasan.
Pada pemeriksaan kali ini, DKPP Pamekasan menerjunkan 10 orang dokter hewan dan 23 petugas paramedis kesehatan hewan.
Petugas DKPP Pamekasan periksa kesehatan hewan kurban
Kamis, 1 Agustus 2019 19:19 WIB