Surabaya (ANTARA) - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (Wika Gedung) membidik sejumlah kontrak baru di Jawa Timur, untuk memenuhi target total kontrak secara nasional sampai Desember 2019 sebesar Rp11 triliun.
"Secara umum banyak yang kami bidik proyek di Jatim, namun tidak bisa kami sebutkan. Dan total proyek di Jatim saat ini berkontribusi sekitar 30 persen ke nasional," kata Direktur Utama Wika Gedung, Nariman Prasetyo di Surabaya, Selasa.
Nariman yang ditemui usai seremoni Topping Off Tower Poros Maritim Pelindo III mengakui banyak tempat yang cukup potensi di Jatim ini, sehingga perseroan membidik wilayah tersebut.
Sementara itu, beberapa proyek di Jatim yang sedang dikerjakan perseroan di antaranya Gedung Telkom Jatim, Balai Hinggil di kawasan Pondok Tjandra, serta beberpa proyek di Sidoarjo dan Malang.
Terkait realisasi, Nariman mengatakan pada semester telah tercapai sekitar lebih 30 persen, atau turun dibanding tahun 2018 karena beberapa proyek mundur dari proses pengadaan.
"Target tahun ini memang turun dibandingkan tahun lalu karena sulit dan mengingat banyak yang mundur proses pengadaan konstruksi," katanya.
Narima menyebutkan, proyek Wika Gedung sekitar 55 persen merupakan proyek pemerintah atau BUMN, dan 45 persen merupakan proyek swasta, seperti apartemen dan perkantoran.
"Untuk proyek di luar Jawa Timur juga banyak, salah satunya gedung perkantoran Pelindo III di Bali, khususnya untuk gedung pelabuhan," katanya.
Wika Gedung bidik kontrak baru di Jawa Timur
Selasa, 2 Juli 2019 20:34 WIB