Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengakhiri Posko Angkutan Lebaran 2019 di wilayah kerjanya dan tercatat total penumpang naik 12 persen dibanding massa yang sama tahun 2018.
Manager Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Senin mengatakan, selama masa angkutan Lebaran 2019 PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sebanyak 83 perjalanan kereta api penumpang reguler dan sembilan kereta api penumpang tambahan.
Total penumpang yang dilayani selama angkutan Lebaran 2019 di PT KAI Daop 8 Surabaya sebanyak 849.971 penumpang, atau naik 12 persen dibanding tahun 2018 yang berjumlah 762.135 penumpang.
Sementara dari lima stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya, Stasiun Surabaya Gubeng tercatat sebagai stasiun yang paling banyak menaikkan penumpang, yakni sebanyak 200.688 orang.
Disusul Stasiun Surabaya Pasarturi 124.274 orang, Stasiun Surabaya Kota 54.340 orang, Stasiun Malang 125.648 orang, dan Stasiun Sidoarjo 52.415 orang.
"Total jumlah penumpang yang turun di Daop 8 Surabaya berjumlah total 765.554 orang. Adapun potensi penumpang turun yang termasuk 5 besar di wilayah Daop 8 Surabaya adalah Stasiun Surabaya Gubeng 179.107 orang, Stasiun Surabaya Pasarturi 133.172 orang, Stasiun Surabaya Kota 83.317 orang, Stasiun Malang 123.652 orang, dan Stasiun Sidoarjo 49.226 orang," katanya.
Lonjakan penumpang tertinggi pada masa angkutan lebaran 2019 terjadi pada 6 Juni 2019 atau H+1 lebaran, yakni mencapai 44.729 orang, dengan tujuan utama ke arah Jakarta, Bandung serta kota-kota wisata seperti Yogyakarta, Semarang, dan Banyuwangi.
"Secara umum kegiatan pelayanan angkutan lebaran 2019 di Daop 8 Surabaya berjalan lancar, aman dan terkendali. Dan pemudikmerasa aman dan nyaman," katanya.
Sementara itu, massa angkutan Lebaran 2019 di wilayah Daop 8 Surabaya dimulai pada tanggal 28 Mei 2019 atau H-10 Lebaran, dan diakhiri pada 16 Juni 2019.
Angkutan Lebaran usai, Daop Surabaya catat jumlah penumpang naik 12 persen
Senin, 17 Juni 2019 18:21 WIB