Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (29/5), menggelar rapat membahas penyempurnaan sejumlah standar operasi dan prosedur (SOP) mulai dari pengaduan kasus, penjangkauan kelompok anak berisiko, maupun rujukan kasus pada jejaring pemberi layanan.
Rapat pembahasan bertajuk "Finalisasi Panduan dan pengujian Mekanisme Forum Deteksi Dini, Rujukan Respon Awal dan Berbasis Komunitas" itu digelar di Hotel Crown dengan dihadiri semua pihak yang terkait dengan ULT PSAI. Tak kurang dari 20 pemangku kepentingan hadir.
Dalam forum yang dipandu Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Tulungagung Winny Isnaini itu, diskusi mengalir seputar ide penyempurnaan sejumlah SOP untuk tujuan meningkatkan kualitas layanan dan capaian sasaran ULT PSSI Tulungagung yang telah dibentuk sejak 23 Desember 2015 tersebut.
"Perbaikan atau penyempurnaan SOP ini dimaksudkan agar ULT PSAI Tulungagung bisa memberikan layanan kesejahteraan sosial anak secara optimal," kata Winny Isnaini ..
Ada tujuh SOP yang kemudian dikaji secara berkelompok dengan peserta dari 20 lebih partisipan yang hadir dalam forum diskusi itu.
Mulai dari SOP layanan pengaduan, layanan korban terutama untuk korban kasus kekerasan seksual, pengelolaan dan penggunaan data ULT PSAI, penyempurnaan form "assessment" risiko, penyempurnaan formulir pengaduan hingga penambahan jejaring layanan ULT PSAI dan SOP perubahan struktur organisasi tata kerja baru.
"Dalam hal ini LPA Tulungagung dengan dukungan UNICEF melaksanakan kegiatan finalisasi panduan dan pengujian mekanisme forum deteksi dini, rujukan respon awal dan berbasis komunitas, sebagai salah satu upaya mewujudkan penyempurnaan buku panduan ULT PSAI Tulungagung," papar Winny.
Ia berharap dengan kegiatan bersama seluruh jejaring ULT PSAI itu bisa mendorong terbangunnya pemahaman yang sama terhadap panduan mekanisme deteksi dini, rujukan awal dan berbasis masyarakat.
Selain itu, LPA dan Dinsos KBP3A Tulungagung selaku penanggung jawab kegiatan ini juga mendorong agar ada sinergi dan tata kelola layanan yang baik antara pilar sosial berbasis masyarakat, pelaksana ULT PSSI dan pemberi layanan.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan ULT PSAI dari segi layanan anak hasil penjangkauan kelompok rentan," tambahnya. (*)
ULT PSAI Tulungagung perbaiki SOP penanganan kasus anak berbasis komunitas
Kamis, 30 Mei 2019 2:55 WIB
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan ULT PSAI dari segi layanan anak hasil penjangkauan kelompok rentan,"