Situbondo (ANTARA) - Ketua Kelompok Penyelenggra Pemungutan Suara (KPPS) TPS 11 Desa Gunung Putri, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meninggal dunia seminggu setelah melaksanakan penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat TPS.
"Almarhum Purwanto (44), Ketua KPPS TPS 11 Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, meninggal dunia pada Sabtu (27/4/) malam sekitar pukul 21.00 WIB di rumah sakit Bondowoso," kata Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto di Situbondo, Minggu.
Sebelum meninggal dunia, menurutnya, bapak satu anak tersebut sempat menjalani penanganan medis di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bondowoso, karena kelelahan usai penghitungan perolehan suara pemilu di tingkat TPS 17 April lalu.
Secara pribadi dan mewakili KPU Kabupaten Situbondo, ia menyampaikan turut berduka atas meninggalnya Purwanto. Katanya, dirinya akan segera mengusulkan santunan ke KPU RI.
"Hari ini juga kami akan mengusulkan ke KPU RI mengenai santunan, dan ke Gubernur jatim serta Bupati Situbondo," ujarnya.
Marwoto menambahkan, hingga saat ini penyelenggara Pemilu serentak 2019 (ketua dan anggota KPPS) di Situbondo, tercatat sebanyak tujuh orang ketua dan anggota KPPS rawat inap di rumah sakit pasca pemilu, dan satu di antaranya meninggal dunia.
"Sampai hari ini ada tujuh orang, baik anggota dan ketua KPPS yang rawat inap di rumah sakit. Untuk Pak Purwanto meninggal dunia, karena mengalami muntah darah," ujarnya.
Informasi dihimpun, jenazah Ketua KPPS Purwanto telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat pada Minggu (28/4) pukul 07.00 WIB. (*)
Ketua KPPS Situbondo meninggal dunia pascapemilu
Minggu, 28 April 2019 19:00 WIB
Hari ini juga kami akan mengusulkan ke KPU RI mengenai santunan