Situbondo (ANTARA) - Memasuki masa tenang, ribuan pengawas pemilu di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu pagi, melaksanakan Apel Akbar Pengawas Pemilu 2019 dalam rangka patroli pengawasan anti-politik uang.
Apel Akbar Pengawas Pemilu 2019 yang dilaksanakan di Alun-Alun Situbondo, dihadiri sekitar 2.800 pengawas pemilu, terdiri Bawaslu Kabupaten Situbondo, panitia pengawas tingkat kecamatan, pengawas tingkat desa, serta pengawas TPS.
"Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya apel akbar ini sebagai bentuk kesiapsiagaan pengawas pemilu untuk terus melakukan pengawasan dalam rangka memastikan pemilu berjalan sesuai perundang-undangan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo Murtapik.
Ia menjelaskan, inti dari Apel Akbar Pengawas Pemilu 2019 adalah membunyikan alarm atau tanda kesiapan pengawas untuk terus melakukan patroli pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran, termasuk praktik politik uang.
Menurut ia, Bawaslu telah memerintahkan kepada pengawas tingkat kecamatan dan pengawas tingkat desa hingga pengawas TPS melaksanakan patroli pengawasan anti-politik uang selama 24 jam dengan menyesuaikan jadwal yang sudah ditentukan.
"Patroli oleh pengawas ini tidak lain dalam rangka pencegahan terjadinya politik uang. Tentunya fokus dari patroli ini adalah wilayah yang telah ditentukan oleh teman-teman panwascam," ujarnya.
Data diperoleh, apel patroli pengawasan pada masa tenang dilaksanakan secara serentak seluruh Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota mulai dari Sabang sampai Merauke, sebagai tanda kesiapan untuk mengawasi tahapan puncak Pemilu 2019.
Selain bertujuan membunyikan alarm atas kesiapan pengawas dalam melakukan pencegahan, gerakan patroli pengawasan ini dapat dimaknai sebagai gerakan etik dan moral yang berbasis pada keyakinan Bawaslu.
Bahwa Indonesia sanggup mendemonstrasikan suatu keunggulan berdemokrasi pada basis karakter sejati anak bangsa yang beradab, cinta perdamaian, menjunjung tinggi semangat kekeluargaan, menghargai setiap perbedaan di antara sesama anak bangsa.
Pada keyakinan itulah, melalui patroli masa tenang tidak sekadar melakukan pengawasan, tetapi sekaligus menjadikan momentum ini sebagai kesempatan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia.
Karena pemilu bukanlah sekadar kontestasi politik dan sirkulasi elit, namun lebih dari itu merupakan dialektika yang menempatkan anak bangsa sebagai subjek dalam ruang pemaknaan demokrasi yang nyata dan kontekstual.
Sehingga, patroli masa tenang akan menjadi daya dorong bagi seluruh warga negara pemilik hak pilih yang sadar dan menjunjung tinggi akan hak dan kewajibannya, saling menghormati, saling menghargai dan saling menyatukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ribuan pengawas pemilu di Situbondo apel akbar
Minggu, 14 April 2019 10:36 WIB
Patroli oleh pengawas ini tidak lain dalam rangka pencegahan terjadinya politik uang