Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Young Entrepreneur Festival mulai 20 hingga 21 Maret 2019 guna menumbuhkan semangat berwirausaha kalangan muda (milenial) di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Kami ingin makin banyak anak muda berani berbisnis, masa depan bukan hanya jadi PNS dan bukan pula lulus kuliah kemudian ramai-ramai melamar jadi pegawai bank, bukan itu saja, dunia ini luas. Begitu banyak peluang, apalagi dengan teknologi saat ini," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis diterima Antara, Rabu.
Menurut ia, Young Entrepreneur Festival yang digelar uang terbuka hijau (RTH) Sayu Wiwit, ini untuk membangun jejaring, membuka peluang kolaborasi, menjembatani kebutuhan pasar dan membuka pola pikir kewirausahaan di kalangan anak muda.
Respons anak-anak muda dalam festival kewirausahaan ini, katanya, sangat bagus yang artinya telah tumbuh semangat untuk menjadi pengusaha yang bermanfaat dengan membuka lapangan kerja.
"Jadi, kita sama-sama perkuat ekosistem kewirausahaan untuk milenial ini, pelatihan-pelatihan berkelanjutan digelar, juga akan kami gelar kompetisi-kompetisi bisnis yang hadiahnya modal ratusan juta, seperti 'agribusiness startup competition', dan saya berharap ini bisa membantu membangun ekosistem kewirausahaan yang baik," ujar Anas.
Bupati Azwar Anas mengaku senang anak-anak muda bisa berbagi cerita tentang pengalaman berbisnis, apalagi lokasinya ini di ruang publik yang baru direvitalisasi.
"Sudah ada 'co-working space', pokoknya harus banyak lahir anak muda yang berani berbisnis di tengah berbagai tantangan," ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuwangi, Budi Santoso mengatakan bahwa selama festival dibuka berbagai kelas terkait kewirausahaan.
Dan salah satu kelas yang cukup ramai diikuti, kata dia, adalah kelas "e-commerce" yang menggandeng Gapura Digital and Women Will Surabaya.
"Kami memberikan pemahaman tentang produk 'knowladge', 'brand awareness' terhadap konsumen agar ada peningkatan penjualan terhadap produk yang dihasilkan para peserta pelatihan," kata Wildan Bagus, Quality Control Specialist dari Gapura Digital and Women Will Surabaya.
Young Entrepreneur Festival diisi dengan berbagai acara, mulai pelatihan digital "marketing', manajemen keuangan, strategi permodalan hingga "sharing session" dari komunitas usaha yang ada di daerah.
Komunitas yang saling berbagi pengalaman merintis bisnis adalah desainer, barbershop, olahan pertanian, fesyen, arsitek muda, kuliner, fotografi dan kopi.
Ratusan anak muda Banyuwangi, termasuk para santri terlibat dalam acara yang dikonsep di ruang terbuka yang didesain arsitek kondang Andra Matin itu. (*)
Young Entrepreneur Festival tumbuhkan semangat wirausaha milenial Banyuwangi
Rabu, 20 Maret 2019 22:51 WIB
Kami ingin makin banyak anak muda berani berbisnis, masa depan bukan hanya jadi PNS dan bukan pula lulus kuliah kemudian ramai-ramai melamar jadi pegawai bank