Surabaya (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meresmikan gedung auditorium dan perkuliahan baru milik Universitas Kristen Petra Surabaya, Senin.
Nasir mengapresiasi pembangunan gedung auditorium dan perkuliahan yang dilakukan UK Petra. Menurutnya UK Petra adalah salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang memiliki kualitas bagus karena telah mendapat akreditasi A.
"Dengan gedung baru ini, kami mendorong UK Petra ke depan bergerak lebih baik. Harus peka menghadapi perkembangan dunia, yakni revolusi industri 4.0 mengenai 'distance learning' atau 'online learning' dengan mengantisipasi lebih baik lagi," ujar mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu.
Nasir berharap dengan gedung baru seluas 62.621 meter persegi itu pengajaran di UK Petra akan jauh lebih baik lagi guna mendukung program-program milik pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Rektor UK Petra Prof Djwantoro Hardjito mengatakan pada hari ini gedung yang diresmikan yakni satu auditorium, dua gedung kuliah 12 dan 10 lantai.
"Gedung ini diperuntukkan untuk kegiatan kuliah, studio, laboratorium amfiteater dan satu auditorium berkapasistas 2.200 orang," ucapnya.
Gedung itu, kata Djwantoro, merupakan karya dari dosen UK Petra yang didesain hemat energi.(*)
Menristekdikti resmikan gedung auditorium dan perkuliahan baru UK Petra Surabaya
Senin, 11 Maret 2019 12:56 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir (tengah) menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya gedung auditorium dan perkuliahan baru Universitas Kristen Petra Surabaya, Senin. (Willy Irawan)
Dengan gedung baru ini, kami mendorong UK Petra ke depan bergerak lebih baik. Harus peka menghadapi perkembangan dunia, yakni revolusi industri 4.0 mengenai 'distance learning' atau 'online learning' dengan mengantisipasi lebih baik lagi
