Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Angin kencang bersamaan dengan hujan deras di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, merobohkan sejumlah pemukiman warga, juga Pasar Kalitidu, di Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia, di Bojonegoro, membenarkan telah menerima laporan angin kencang disertai hujan deras telah merobohkan sejumlah rumah warga, juga merusak bangunan Pasar Kalitidu.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sekarang turun ke lokasi terdampak angin kencang untuk melakukan pendataan lebih lanjut," ucapnya.
Berdasarkan laporan sementara yang diterima BPBD dari Camat Kalitidu Mochlasin, angin kencang yang terjadi sekitar 15 menit di wilayah setempat merobohkan bangunan Pasar Kalitidu, bagian barat.
"Korban jiwa tidak ada. Tapi masyarakat sudah kami minta untuk menjauhi titik rawan untuk menghindari ambruk susulan," ucap Mochlasin menambahkan.
Laporan dari Camat Balen Juwono menyebutkan angin kencang disertai hujan deras merobohkan rumah milik Munari di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp25 juta.
Selain itu, angin kencang juga merobohkan dua rumah di Desa Prambatan, juga di Kecamatan Balen, milik Suprayitno dan Nur Chozin dengan jumlah kerugian Rp75 juta, dan angin kencang juga merusak beberapa rumah warga.
Selain itu beberapa rumah di Desa Kedungdowo,
juga mengalami kerusakan dan sebuah bangunan toko milik Muftahudin di Desa Lengkong, roboh, dengan kerugian Rp20 juta.
"Angin kencang juga merobohkan dua pohon di Kecamatan Kota dan empat pohon di Kecamatan Kalitidu dan Trucuk," ucapnya.
Ia menambahkan TRC dengan dibantu jajaran polsek dan petugas dinas pemadam kebakaran (damkar) sudah membersihkan pohon di sejumlah titik yang roboh melintang di jalan. (*)