Surabaya (Antaranews Jatim) - Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya, Jawa Timur tetap optimistis dapat menenuhi target pelayanan air bersih merata di Kota Pahlawan hingga 100 persen hingga 2018 ini.
Dirut Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Surabaya Mujiaman, di Surabaya, Senin, mengatakan pelayanan air PDAM di Surabaya saat ini baru tercapai 98 persen, dan sisanya 2 persen masih dalam proses.
"Kami akan berupaya keras untuk bisa menjangkau seluruh masyarakat di Surabaya," katanya.
Menurut dia, pelayanan air bersih di masyarakat Surabaya yang masih kurang 2 persen tersebut berada di kawasan ilegal alias abu-abu seperti yang ada di Perak, Simokerto, dan sejumlah wilayah yang lain.
Mujiaman mengatakan kebanyakan mereka adalah warga yang tinggal di wilayah PT KAI, Dinas Pengairan, dan juga wilayah pemerintah yang semua itu tidak bisa dimasuki PDAM.
"Sehingga mereka yang tidak punya hak milik atas tanah, tidak bisa mengajukan pemasangan air PDAM," ujarnya.
Selain itu, kata Mujiaman, PDAM juga tidak bisa main pasang di wilayah terlarang lantaran dan prosedur pemasangan jaringan baru, ada ketentuan untuk memasang di wilayah yang jelas kepemilikannya.
Meski begitu, lanjut Mujiaman, PDAM tahun ini akan berupaya keras untuk bisa menjangkau masyarakat yang ada di kawasan lahan abu-abu yaitu dengan melakukan pemasangan master meter melalui sistem kelompok swadaya masyarakat (KSM).
Mujiaman menerangkan jika master meter milik PDAM Surya Sembada yang terpasang pada tahun ini jumlahnya mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya yakni biasanya tiap tahun dipasang 20 mastermeter, tapi tahun ini sampai 50 mastermeter.
"Mereka kami jangkau dengan program master meter KSM. Ini bukti bahwa kami serius untuk ingin menjangkau seluruh masyarakat yang butuh layanan air bersih," ujarnya.
Sedangkan untuk masyarakat di kawasan Perak yang sempat ramai beberapa pekan lalu lantara ada ribuan warga yang tidak bisa mendapatkan layanan air bersih PDAM, Mujiaman mengatakan jika kampung tersebut lokasinya tertutup oleh kawasan perindustrian dan pergudangan.
Oleh karena itu, lanjut dia, masalahnya bisa teratasi jika dilakukan pembicaraan dengan pihak terkait, sehingga pipa PDAM bisa masuk dan memberikan layanan pada masyarakat di kampung tersebut.
"Saat ini kita ada 561 ribu pelanggan. Kami upayakan untuk memberikan yang terbaik. Tahun depan tentu akan ada banyak pelanggan baru yang diupayakan untuk memberikan layanan yang optimal," kata Mujiaman.
Selain itu, Mujiaman juga mengatakan pada tahun depan, PDAM juga akan memasang target baru untuk perbaikan layanan air bersih di Surabaya. Sebab dari seluruh pelanggan, ada sebanyak 120 ribu pelanggan yang tingkat pemakaian airnya masih rendah.
"Artinya, layanan air mereka belum kontinyu 24 jam. Masalah kualitas kejernihan air juga akan ditingkatkan tahun depan. Terutama bagi mereka yang letaknya jauh dari pipa utama. Tahun ini cukup banyak reservoar yang dibangun PDAM sehingga seperti wilayah utara dan barat diharapkan tahun depan juga lebih optimal," katanya. (*)
PDAM Surabaya Optimistis Penuhi Target Pelayanan 100 Persen
Senin, 10 Desember 2018 9:57 WIB
Kami akan berupaya keras untuk bisa menjangkau seluruh masyarakat di Surabaya