Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengusulkan tambahan subsidi untuk angkutan penyeberangan perintis di wilayah setempat, sehingga berdampak positif dan membantu peningkatan volume penumpang.
“Kami terus berjuang agar ada tambahan subsidi di angkutan penyeberangan, khususnya kapal kepulauan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jatim Fattah Jasin kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Meski selama ini beberapa angkutan penyeberangan sudah disubsidi, tapi diharapkan ada penambahan mengingat tidak sedikit volume penumpang dan lalu lintas di laut maupun selat.
Terlebih, kata dia, wilayah Jawa Timur memiliki banyak pelabuhan dan dermaga yang mengarah maupun dari kawasan kepulauan, khususnya yang secara administratif masuk di Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Di Jatim sudah ada tujuh jalur yang angkutannya menggunakan subsidi, seperti Paciran (Lamongan) ke Bawean (Gresik), Panarukan (Situbondo) ke Kalianget (Sumenep), dan Pulau Raas ke Pulau Sapudi.
“Pekan lalu di Surabaya saya bertemu Direktur Multimoda Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan membicarakan jalur mana di Indonesia yang menggunakan subsidi,” ucap mantan asisten II Sekdaprov Jatim tersebut.
Selain itu, Dishub Jatim akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Gapasdap maupun ASDP terkait jalur-jalur penyeberangan yang angkutannya dirasa perlu mendapat subsidi.
“Semoga ada lagi jalur mendapat subsidi dari Kementerian Perhubungan, dan yang usulan prioritas adalah jalur keperintisan,” kata Fattah. (*)